REPLIKNEWS, TANA TORAJA - DPC Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Toraja periode 2023/2025, menyampaikan pernyataan sikap terkait pelaksanaan reses perdana Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tana Toraja yang akan berlangsung pada 16-19 Desember 2024.
DPC PMKRI Cabang Toraja berharap reses ini tidak hanya menjadi formalitas belaka, tetapi benar-benar dimanfaatkan sebagai ruang dialog untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat di seluruh penjuru Tana Toraja.
Presidium Gerak Kemasyarakatan PMKRI Cabang Toraja, Albert Punaga, menegaskan bahwa DPRD harus menjadikan reses sebagai momen mendengarkan langsung aspirasi rakyat dan menyusun langkah konkret dalam pembangunan daerah.
"DPRD harus menjadikan reses sebagai momen mendengarkan langsung aspirasi rakyat dan menyusun langkah konkret dalam pembangunan daerah," tegas Albert kepada REPLIKNEWS, Selasa (17/12/2024).
Dalam pernyataannya, PMKRI Cabang Toraja menyoroti beberapa poin penting yang perlu menjadi perhatian DPRD selama reses:
1. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Kepemudaan, PMKRI menekankan pentingnya pemberdayaan pemuda melalui pelatihan dan program pendidikan berbasis kearifan lokal serta peningkatan akses terhadap fasilitas pelatihan keterampilan.
2. Pembangunan Pariwisata, Mengingat potensi wisata Tana Toraja yang mendunia, DPRD diharapkan memprioritaskan pengembangan sektor pariwisata, termasuk perbaikan aksesibilitas dan promosi budaya lokal.
3. Fasilitas Kesehatan di Daerah Pelosok, PMKRI menyerukan peningkatan fasilitas dan layanan kesehatan di wilayah terpencil agar masyarakat di daerah pelosok seperti Simbuang dan Mappak memiliki akses yang layak.
4. Fasilitas Pendidikan, Perhatian terhadap pembangunan fasilitas pendidikan, terutama di daerah terpencil, menjadi salah satu poin penting yang ditekankan oleh PMKRI.
5. Infrastruktur Jalan di Pelosok, Salah satu isu paling krusial adalah perbaikan infrastruktur jalan di daerah pelosok seperti Simbuang dan Mappak. Jalan yang memadai sangat penting untuk mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, dan akses terhadap layanan kesehatan masyarakat.
Senada Demianus, Ketua Presidum PMKRI Cabang Toraja Sanctus paulus periode 2023/2025 Menyampaikan bahwa, "Reses ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi harus menjadi wadah bagi DPRD untuk menunjukkan keberpihakan nyata kepada masyarakat," kata Ketua Presidium PMKRI Cabang Toraja.
PMKRI Cabang Toraja berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan reses ini dan memastikan aspirasi masyarakat benar-benar menjadi prioritas dalam program kerja DPRD Tana Toraja ke depan. Dengan begitu, harapan untuk pembangunan yang inklusif dan berkeadilan di Tana Toraja dapat terwujud.
Penulis : Dirga Y. Tandi/*
Editor : Redaksi
