Home Nasional Dampak Pemindahan IKN Bagi Pembangunan Sulawesi Jadi Pembahasan Dalam KSR PMKRI di Palu

Dampak Pemindahan IKN Bagi Pembangunan Sulawesi Jadi Pembahasan Dalam KSR PMKRI di Palu

REPLIKNEWS, PALU - Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki membuka kegiatan Konferensi Studi Regional (KSR) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas Komisariat Daerah XI Sulawesi di Aula Santa Maria kota Palu, Rabu, (25/10/2023).

Konferensi tersebut mengangkat tema "Dampak IKN Berwawasan Ekologis Terhadap Pembangunan Kawasan Sulawesi".

Wakil Menteri Agama RI, Saiful dalam sambutannya mengatakan dirinya melihat tema yang diangkat dalam KSR PMKRI Regional XI Sulawesi sangat menarik untuk didiskusikan.

"Tema ini sangat menantang bagi teman-teman PMKRI untuk terlibat langsung dalam diskusi-diskusi jangka panjang tentang IKN," ujarnya.

Sehingga, Ia berharap peserta dapat mendalami dan mengusulkan strategi seperti apa yang dapat dilakukan untuk mewujudkan cita-cita pendiri bangsa. Pembangunan IKN akan merubah tatanan ekonomi dan sosial masyarakat di sekitarnya termasuk Sulawesi Tengah sebagai provinsi terdekatnya.

"Olehnya sangat penting untuk memberi masukan dan ide bagi pembangunan bangsa," terangnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdi Mastura yang diwakili Sekprov Dra. Novalina, M.M mengapresiasi kegiatan ini sebagai sarana kaum muda Katolik untuk membangun komitmen dan sinergitas dalam mendukung program IKN. Semoga dapat menghasilkan langkah-langkah strategis yang sejalan dengan isu-isu global dan mendukung IKN sehingga masyarakat dapat merasakan dampaknya.

Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI Sanctus Thomas Aquinas Periode 2022-2924, Tri Natalia Urada berharap kegiatan ini dapat memantik ide dan gagasan kaum muda katolik untuk disampaikan ke pemerintah pusat maupun pemerintah daerah seputar isu IKN. 

Sulawesi Tengah jaraknya tidak terlalu jauh dari Penajem Paser Utara-IKN. Pemindahan IKN dari Jakarta ke Penajem Paser Utara adalah peluang bagi semua daerah untuk memperbaiki dari sisi Ekonomi untuk meningkatkan Produk Domestik Bruto Regional untuk menyuplai produk domestik bruto nasional termasuk kesempatan untuk pemerataan pembangunan yang berkeadilan dan berwawasan ekologis. 

Lebih lanjut ia menyampaikan, potensi apa yang dimiliki oleh daerah sekitar termasuk Sulteng untuk menyuplai ke IKN dan peluang apa yang harus dikejar dari IKN untuk daerahnya.

"Untuk itu, kita harus perlu mengetahui strategi apa yang disiapkan oleh pemerintah daerah Sulteng dalam menyambut IKN," beber Tri Natalia.

Tri Natalia juga mengajak kaum muda Katolik agar tidak apatis dan tidak mudah terpecah serta proaktif mengawal pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

"Perlu keterlibatan anak muda agar di tahun itu kita menjadi pemimpin dan olehnya perlu disiapkan dari sekarang," imbuhnya.

Diketahui, Pembukaan Konferensi Studi Regional PMKRI KomdanXI Sulawesi turut dihadiri pejabat yang masing-masing mewakili Wali Kota Palu, Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, Kapolda, pimpinan ormas katolik, PMKRI se-regiona XI Sulawesi, Sekretaris Jenderal Keuskupan Manado, Pastor Dr. Johanis Josep Montolalu mewakili Uskup Manado, Cipayung Plus kota Palu serta Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi se-kota Palu.


Editor    : Redaksi