REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg buka Internasional Grading Examination (IGE) dan Lomba Berhitung Cepat (Toraja Arithmetic Competition 2025) di Aula Kantor Dinas Pendidikan Tana Toraja, Kamis (13/03/2025). Ratusan anak antusias mengikuti lomba ini.
Kegiatan ini dilaksanakan Universal Concept of Mental Arithmetic System (UCMAS) Toraja bekersama dengan Pemerintah Tana Toraja. Ajang bergengsi ini dihadiri langsung pengurus UCMAS pusat.
UCMAC merupakan tempat kursus dengan program-program yang inovatif seperti Mental Aritmatika (Jagonya Sempoa, Hitung Cepat dan Tepat), I-Maths (Matematika Kreatif untuk Anak usia dini), IQ-Maths (Matematika SD), dan Megabrain (Mapping & Memory), Chiquita (belajar Membaca dan Menulis).
Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu tahap mempertajam intelektual dan IQ anak sejak dini.
"Terima kasih kepada pihak UCMAS yang telah melaksanakan kegiatan ini di Tana Toraja. Kami bahagia bisa hadir disini," terangnya.
Bupati Tana Toraja itu juga menyampaikan, kegiatan seperti ini merupakan bagian dari program pemerintah bagaimana mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di Tana Toraja.
"Tentunya salah satu program pemerintahan Prabowo (Presiden RI) saat ini adalah bagaimana SDM kita itu dipertajam. Ini merupakan salah satu bagian bagaimana mempertajam dan meningkatkan SDM kita di Indonesia terkhusus di Sang Torayan yang kita cintai," terangnya.
Sementara, Owner UCMAS Toraja Linus Bua' dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati, dr Zadrak Tombeg bersama Kepala Dinas Pendidikan Tana Toraja, Andarias Lebang pada pembukaan kegiatan ini.
"Kita merasa bangga dan bersyukur dan berterima kasih tak terhingga karena di tengah-tengah kita ada Pak Bupati bersama Bapak Kadis Pendidikan hadir bersama kita," kata Linus Bua' mengawali sambutannya.
Lebi lanjut, Linus mengatakan UCMAS merupakan satu-satunnya sempoa yang mempunyai ujian internasional.
"Anak-anak kita yang belajar sempoa ini, berhitung cepat itu otomatis, nanti kita akan lihat walaupun baru satu tahun paling lama dua tahun belajar, tapi nanti kita akan lihat bagaimana mereka berhitung," terangnya.
Linus mengungkap, di Tana Toraja sendiri sudah mulai muncul bibit-bibit baru yang berprestasi di dunia matematika. Ia optimis akan lahir Nono baru di Tana Toraja. Nono merupakan anak berpresatasi asal NTT, juara dunia Kompetisi Matematika Internasional.
"Jadi kami merasa bangga juga, karena di Tana Toraja ini suda mulai lahir Nono baru, mungkin lebih hebat dari Nono yang ada di NTT saat ini," ungkapnya.
Menurut riset kata Linus, bagaimana pun pintarnya anak dia hanya bisa memaksimalkan fungsi otak sebanyak tiga persen.
"Masih ada 97 persen yang perlu dikembangkan supaya anak-anak kita ini semakin hebat dan pintar, dan itu salah satu tugas UCMAS melakukan hal itu," ujar Linus.
Diketahui, di Toraja sendiri UCMAS sudah hadir sejak 2 tahun lalu.
Penulis : Dirga Y. Tandi
Editor : Redaksi