REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Belum setahun selesai dikerja, bangunan Pondok Kuliner untuk relokasi pedagang di kawasan wisata Pango-pango, Makale Selatan sudah mulai rusak. Bangunan yang terbuat dari bambu dan beratap jerami itu sudah bocor.
"Tidak bisaki berteduh disini, kalau deras hujan pasti bocor atapnya, kalau malam kita berteduh setengah mati karena gelap, tidak ada lampunya", keluh Erna, salah satu pengunjung Wisata Pango-pango.
Saat dikonfirmasi, Kontraktor proyek tersebut membantah terkait kondisi pekerjaannya yang dikeluhkan pengunjung wisata.
"Saya tidak tau, waktu saya kerja itu tidak bocor, dan saya juga sudah serah terima dengan bank BPD", tutur Yarrif Kepada REPLIKNEWS, Senein (6/3/2023).
"Terkait listrik, tidak ada seperti itu, tidak ada. Kita cuma bisa bikin kamar mandi dan galonnya, cuma itu yang saya siapkan. Masalah air saya tidak tanggung jawab karena tidak ada di RAB", lanjutnya.
Yarrif menekankan anggaran proyek yang dikerjakannya itu bukan dari Pemda Tana Toraja, melainkan dan CSR.
"Jumlah anggarannya sekitar 500 juta rupiah, saya lupa pastinya tapi itu bukan uang Pemda tapi bantuan CSR dari bank BPD", bebernya.
"Sekali lagi itu bukan uang pemda yah, itu bantuan bank BPD dalam bentuk CRS yang diserahkan kepada Pemda jadi saya serah terimanya ke bank BPD setelah diperiksa dan tidak ada masalah, yah sudah", pungkas Yarrif.
Diketuhui, bangunan tersebut belum difungsikan sampai saat ini.
Penulis : Martinus Rettang
Editor : Wahyu