REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Masih ingat kunjungan Kepala Staf Keresidenan (KSP) era Jokowi, Moeldoko ke Kabupaten Tana Toraja pada 30 Mei 2023 lalu?.
Saat itu Moeldoko datang ke Tana Toraja menyerahkan bantuan keuangan sebesar Rp 10 Miliar untuk pembangunan 10 unit sekolah (Pendidikan).
Penyerahan bantuan keuangan pun dilakukan secara simbolis di SD 12 Tarongko.
Faktanya, hingga kini bantuan keuangan tersebut tak pernah diterima oleh pihak sekolah penerima.
Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung saat dikonfirmasi tak menampik hal ini.
"Iya zonk (tidak sesuai harapan), itu (sekolah) dibangun disitu karena saya bangun dari APBD," ungkap Theo di Makale, Kamis (31/10/2024).
Theofilus menuturkan, bantuan keuangan dari Moeldoko saat itu melalui Dana Alokasi Khusus atau (DAK).
Namun menurutnya ada kekeliruan sebab pada saat itu belum penentuan atau penetapan DAK.
"Jadi tidak ada karena itu DAK, dan waktu itu belum ditentukan DAK. Jadi tidak ada itu dana masuk sekolah apalagi yang diusahakan orang lain," ujarnya.
Theo juga mengungkap faktor lain sehingga sekolah-sekolah tak mendapatkan dana DAK.
Dijelaskan, banyak sekolah yang saat mengisi data Dapodik tidak jujur.
"Misalnya, ada sekolah ditanya Dapodik apakah ada toilet, tapi karena takut dinilai akhirnya dia (pihak sekolah) bilang ada. Begitujuga perpustakaan dan fasilitas lainnya. Padahal itu semua akan diteliti disana (Dapodik), setelah itu muncul lah DAK.
"Ujung-ujungnya mereka mengeluh, bilang kenapa kami tidak dapat. Padahal mereka sendiri yang tidak jujur mengisi dapodik. Makanya saya sering bilang, belum tentu jujur itu tidak mendapatkan berkat," ujar Theo.
Editor : Redaksi