REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Pemda Tana Toraja melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) menggelar Aksi III Rembuk Stunting. 

Rembuk ini dibuka langsung Wakil Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg di aula kantor dinas pendidikan kabupaten Tana Toraja, Makale, Sabtu (20/5/2023).

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai komitmen Pemkab Tana Toraja serta semua staholder dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting. Komitmen itu ditandai dengan tanda tangan di sebuah spanduk. 

Hadir dalam kegiatan, Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi, Kajari Tana Toraja, Erianto Laso' Paundanan, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1414 Tator Mayor Inf Selvinus Buttu', perwakilan Polres Tana Toraja. 

Selain itu, hadir pula jajaran kepala OPD, Camat, perwakilan puskesmas serta jajaran pemerintah lingkup Tana Toraja lainya. 

Kepala dinas P3AP2KB, dr Ria Minolta Tanggo mengatakan, kegiatan ini merupanan komitmen pemerintah untuk mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Tana Toraja. 

"Ini merupakan aksi tiga (III) rembuk stunting, dimana seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Toraja dan mitra berkomitmen untuk penurunan stunting", kata dr Ria Minolta. 

Ria Minolta menyebut, untuk tahun 2024 ada 16 locusstunting dengan keterlibatan semua pemerintah daerah serta sektor terkait diharap dapat menekan angka stunting di Tana Toraja. 

"Hasil rembuk hari ini disepakati kegiatan-kegiatan disatukan semua di locus dan dilakukan secara terpadu bersama OPD dan mitra kerja lainya", terangnya.

Ia berharap, melalui locusstunting serta keterlibatan dan peran aktif semua stakehorder dapat menekan angka stunting di Tana Toraja. 

"Harapannya angka stunting di Tana Toraja mencapai 14 persen, namun target kita dibawah 14 persen", harapnya. 

Ditambahkan Ria Minolta, sasaran prioritas percepatan penurunan stunting meliputi 5 kelompok yakni, remaja, calon penganting, ibu hamil, ibu menyusui dan balita. 

Penulis   : Iga
Edito       : Redaksi