Home Daerah YESMa dan Jurnalis Bahas Kabupaten Inklusi dan Perlindungan Disabilitas

YESMa dan Jurnalis Bahas Kabupaten Inklusi dan Perlindungan Disabilitas

Yayasan Eran Sangbure Mayang (YESMa) gelar diskusi dengan jurnalis di Toraja bertempat di Buli-buli cafe, Makale.

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Yayasan Eran Sangbure Mayang (YESMa) gelar diskusi dengan jurnalis di Toraja bertempat di Buli-buli cafe, Makale. Diskusi ini membahas isu kekerasan anak dibawah umur dan perempuan serta perlindungan disabilitas, Senin (6/11/2023).

Diskusi ini sebagai tindak lanjut usai ditetapkan Peaturan Daerah (Perda) Kabupaten Inklusif dan Perlindungan Disabilitas di Tana Toraja. 

Dengan ditetapkannya Perda tersebut, diharap peran aktif semua pihak termasuk jurnalis dalam mewujudkan kabupaten inklusif dan perlindungan disabilitas. Selain itu, Perda ini diharap segera disosialisasikan kepada masyarakat. 

"Perda ini lahir sebagai aturan baru di Tana Toraja, maka diperlukan sosialisa lebih lanjut agar semua lapisan masayarakat paham tujuan dan muatan dalam perda ini," ujar Dirga, jurnaslis dari media REPLIKNEWS

Officer program inklusi YESMa, Lenynda Tondok menyampaikan apresiasi kepada awak media yang telah berperan aktif dalam mendukung program inklusif. 

"Saya menyampaikan terima kasih atas partisipasi teman-teman jurnalis sebagai mitra kami dalam proses pembuatan hingga penetapan Perda kabupaten inklusi dan perlindungan penyandang disabilitas di Tana Toraja," terang Lenynda. 

Lenynda juga mengungkapkan, kasus kekerasan anak dibawah umur harus menjadi perhatian semua pihak. Sebab, pihaknya hampir setiap saat menerima aduan dan melakukan pendampingan terhadap korban kekerasan anak dibawah umur. 

"Hampir setiap hari kami melakukan pendampingan kekerasan terhadap anak di bawah umur," ujar Lenynda. 

Diketahu, YESMa saat ini memiliki kelompok konstituen di berbagai wilayah di Tana Toraja yang aktif memberikan pendampingan dan penyuluhan. 

Penulis    : Iga
Editor      : Redaksi