REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Masyarakat Makale dan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja mulai resah akibat banyaknya bangunan liar yang dinilai menerobos Daerah Aliran Sungai (DAS).
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa salah satu penyebab banjir bandang yang melanda kota Makale baru-baru ini karena banyaknya bangunan baik itu pondasi maupun bangunan rumah yang berdiri dipinggiran sungai.
"Banyak bangunan ataupun pondasi yang dibangun menerobos Daerah Aliran Sungai (DAS) sehingga sungai mengalami penyempitan akhirnya menyebabkan banjir," kata salah satu warga kepada REPLIKNEWS, Kamis (23/5/2024).
Ia berharap agar pemerintah bisa turun kelapangan memantau dan menertibkan bangunan atau pondasi yang dibangun disekitar sungai yang menerobos DAS.
"Harus ditertibkan, kalau perlu dibongkar kalau ada bangunan yang menerobos DAS apalagi kalau tidak ada ijinnya. Kasian masyarakat banyak yang akan menanggung akibatnya jika air sungai meluap gara-gara penyempitan sungai," harapnya.
Juga dalam melakukan penertiban kata dia, jangan memihak. Ia berharap agar semuanya bisa dilakukan secara menyeluruh tanpa pandang bulu.
"Kita berharap pemerintah dalam melakukan pemantauan dan penertiban bangunan yang menerobos DAS tidak tebang pilih. Biar orang besar kalau salah harus tetap diberikan sanksi. Kalau perlu bongkar bangunan atau pondasi yang sudah melanggar," pungkasnya.
Penulis : Martinus Rettang
Editor : Redaksi