REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Debat publik menjadi ajang aduh argumen dan strategi kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten Tana Toraja untuk memaparkan visi-misi mereka.
Dalam debat publik antar Paslon yang diselenggarakan di gedung Tammuan Mali', Makale, Rabu (6/11/2024) tersebut diwarnai berbagai isu krusial yang dibahas seperti pembangunan infrastruktur dan tingginya angka stunting di kabupaten Tana Toraja.
Paslon nomor urut 02 Victor Datuan Batara-John Diplomasi mengatakan Debat publik merupakan tempat dimana saling bertukar pikiran antar Paslon untuk memikirkan dan membawa bahkan membangun Tana Toraja ke arah yang lebih baik.
"Setelah kita melalui debat yang cukup dinamis, hal ini memberikan kita semua ruang untuk pembelajaran bahwa kita boleh berbeda pendapat di forum resmi tetapi untuk kepentingan Tana Toraja, kita semua merangkul untuk melayani masyarakat kita 5 tahun kedepan," kata Victor Datuan Batara yang akrab disapa VDB usai debat.
Menurut VDB, persoalan yang ada di Tana Toraja menjadi perhatian penuh untuk Paslon nomor urut 02 Victor - John terutama dalam persoalan insfrastruktur jalan Simbuang-Mappak dan Pa'tengko- Sangalla' Selatan dan di wilayah lainnya.
"Oleh karena itu, kedepan jika Tuhan mengijinkan dan masyarakat memilih kami memimpin Tana Toraja untuk 5 tahun kedepan, maka pertama yang akan menjadi prioritas kami adalah soal insfrastruktur. Akses jalan Simbuang-mappak dan Pa'tengko sampai Batualu Selatan akan kami realisasikan ditahun pertama dan kedua, karena insfrastruktur jalan sangat dibutuhkan masyarakat bahkan sangat mempengaruhi sendi-sendi kehidupan yang ada di masyarakat," ujarnya.
Selain pembangunan infrastruktur, Paslon nomor urut 02 juga menyinggung tentang bandara Toraja Buntu Kunyi' dan persoalan pendidikan, pelayanan kesehatan dan upah para ASN.
"Yang kedua, kami memiliki impian untuk mengembangkan dan memajukan bandara Toraja Buntu Kunyi' yang selama ini masih meninggalkan beberapa persoalan dan sampai detik ini belum tuntas, padahal Bandara tersebut merupakan fasilitas yang dapat mendukung pendapatan daerah," bebernya.
Sentara pendidikan dan kesehatan kata Victor, dimana selama 3 tahun terakhir dari semua grafik yang ada, tingkat pendidikan dan kesehatan di Tana Toraja menurun sehingga perlu perhatian penuh dari pemerintah.
"Kedepan para guru dan tenaga kesehatan yang ada dipelosok akan diberikan insentif yang layak sesuai dengan kondisi zona mereka termasuk juga untuk ASN yang sudah 1 tahun ini tidak mendapatkan upah mereka dengan alasan membayar utang, sehingga tahun kedepan jikalau Victor-John diberikan kesempatan maka hal itu tidak akan pernah terjadi lagi," tegas VDB.
Dari pantauan REPLIKNEWS, Debat publik calon bupati dan wakil bupati tersebut, pasangan Victor-John tampil memukau dan percaya diri memaparkan visi-misi yang menjadi konsep untuk membangun Tana Toraja lima tahun kedepan.
Penulis : Hendrawan Tulak
Editor : Martinus Rettang
