REPLIKNEWS, MAKASSAR - Mind Family adalah sebuah komunitas pertemanan kembali melakukan kegiatan baksos (bakti sosial) jika sebelumnya menyasar Panti Asuhan, kali ini membagikaan takjil berupa makanan gratis kepada sejumlah pengguna jalan.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun silaturrahmi dan lebih membangun rasa kepedulian dan empati, sebagai wujud mengasah rasa kepekaan sosial bersama masyarakat sekaligus berlomba berbuat kebaikan di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini.
"Komunitas ini tidak saja hanya beranggotakan laki-laki (cowok) tetapi juga ada Uhktinya (cewek)", kata Awal, mewakili perwakilan komunitas kepada awak media, Jumat (15/4/22).
Lanjut Awal menambahkan selain bisa berbagi, yang terpenting bagi kami adalah kekompakan team, kompak dalam artian membawa komunitas ini ke arah kebaikan hal-hal yang bersifat positif dan terus bisa membantu antar sesama.
"Mohon jangan diukur nilainya yang tidak seberapa tapi semoga menjadi pahala dan penuh berkah", tuturnya.
Hal senada di sampaikan oleh salah seorang Uhkti anggota dari kelompok komunitas ini, sebut saja Mini Latief, Uhkti berparas Manis, dengan pemilik nama lengkap St. Hardianti Rukmini, mengatakan bahwa kegiatan ini bentuk kepedulian dan empati sosial dengan berbagi kepada sesama, mengambil peran sosial, hikmahnya bahwa inilah arti peduli dan berbagi.
Dari sikapnya yang sopan dan santun, sembari tersenyum manis penuh keramahan menyapa setiap pengendara yang melintas, Alhamdulillah Uhkti Mini bersama teman-temannya berhasil membagikan ratusan takjil buka puasa secara gratis ini.
“Saya bersama teman-teman untuk terus belajar dan berbuat, menjadi pribadi lebih baik dengan melakukan kegiatan positif, seperti hari ini tidak saja mengurus persiapannya tapi juga ikut turun langsung membagi-bagikan takjil gratis untuk buka puasa bagi para pengguna jalan di sekitar jalan metro tanjung bunga", tuturnya.
“Saya bersama teman-teman juga berdoa agar selalu mendapatkan rezeki yang melimpah sehingga selalu bisa berbagi kepada sesama”, kunci alumni fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) itu. (*)
Editor : Iga
