Home Daerah Temui Wabub Tator, IPSIM Bawa Persoalan Simbungan-Mappak

Temui Wabub Tator, IPSIM Bawa Persoalan Simbungan-Mappak

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Badan Pengurus Ikatan Pemuda Simbuang Mappak (IPSIM), desak Pemda Tana Toraja untuk percepat penganan akses jalan ke Simbuang Mappak pasca bencana tana longsor.

Menyikapi persoalan infrastruktur jalan ke kecamatan Simbuang dan Mappak, Badan Pengurus Ikatan Pemudah Mahasiswa Simbuang Mappak periode 2022-2024 di dampingi BPO temui Wakil Bupati Tana Toraja, Minggu 12 Mei 2024 lalu.

Pertemuan ini berangkat karena IPSIM menilai Pemerintah kabupaten Tana Toraja tidak serius dalam menagangani persoalan akses jalan menuju ke Simbuang Mappak, terutama pasca terjadinya bencana tanah longsor kemarin yang nyaris memutus total koneksi ke wilayah tersebut.

"Bencana tanah longsor di wilayah Simbuang Mappak sebenarnya terjadi hampir sudah dua bulan namun belum ada tindakan serius dari pemerintah dalam penanganan persoalan ini sehingga kami menyangkan pemerintah kabupaten Tana Toraja yang seolah-olah tidak memberikan perhatian ke daerah kami," ungkap Dimianus Tanggi Somba selaku ketua Ipsim Toraja. 

Diketaui, peristiwa memiluhkan yang menimpah salah seorang masyarakat dari Simbuang yang melahirkan ditengah jalan pada saat perjalanan menuju ke Rumah Sakit yang ada Makale.

"Kasus ini harus menjadi tamparan keras kepada pemerintah kabupaten dan Provinsi bahwa masayarakat Simbuang dan Mappak hari ini masih sangat jauh dari kata merdeka," tegas Dimianus.

Oleh karena itu hari ini kami menyampaikan beberapa point tuntutan.

 1. Mendesak Pemda Tana Toraja agar segera menuntaskan persoalan (Longsor) di ruas poros Simbuang -Mappak tepatnya di Lembang Makkodo.
 
2. Mendesak Pemda Tana Toraja untuk mengevaluasi kinerja Dokter yang ada di Puskesmas Lekke' Simbuang, dan melengkapi Fasilitas -fasilitas kesehatan di Puskesmas Lekke' dan Kondodewata.

3. Mendesak Pemda Tana Toraja untuk meningkatkan Koordinasi di pemerintahan provinsi menuntaskan dan memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan poros Simbuang -Mappak.

"Kami harap kasus ini akan menjadi yang terakhir menimpa masyarakat Simbuang Mappak akibat dari buruknya insfrastruktur dan koneksi ke daerah kami, peristiwa ini juga menggambarkan bagaimana kondisi masyarakat Simbuang Mappak hari ini," pungkas Dimianus.

Penulis   : Martinus Rettang
Editor     : Redaksi