REPLIKNEWS, TANA TORAJA - PT Malea Energy Hydropower sebagai perusahaan yang bergerak dibidang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dibawah kepemimpinan Victor Datuan Batara tahun ini berhasil meraih penilaian Biru.
Penilaian tersebut tertuang dalam Hasil Evaluasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan
Proper 2022 - 2023 yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Setahun terkahir, usaha PT Malea dalam menghijaukan lingkungan akhirnya berbuah manis setelah ribuan bibit pohon yang dibagikan sebagai usaha dalam menghijaukan wilayah sekitar perusahaan.
"Puji Tuhan, hasil penilaian kinerja pengelolaan lingkungan PT Malea dari Kementrian LKH sudah berstatus Biru, tahun kemarin Merah sekarang sudah Biru artinya pengelolaan lingkungan PT Malea sudah bangus dan hampir hijau. Tentu ini akan kami tingkatkan lagi kedepannya," ujar pimpinan PT Malea Victor Datuan Batara kepada REPLIKNEWS, Selasa (16/1/2024).
Adapun beberapa aspek yang menjadi fokus penilaan dari KLHK seperti Pengendalian Pencemaran Air, Pengendalian Pencemaran Udara serta Pengeloalaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3).
Dari hasil penilaian tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup menarik kesimpulan bahwa perusahaan PT Malea telah melakukan pengelolaan limbah B3 sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan persyaratan dalam izin.
Sementara itu tindaklanjut yang disarankan untuk PT Malea adalah:
1. Perusahaan wajib tetap tetap melakukan pengelolaan lanjutan terhadap seluruh limbah B3 yang dihasilkan sesuai ketentuan peraturan dalam pengelolaan Limbah B3 dan persyaratan dalam
izin.
2. Perusahaan WAJIB TETAP melakukan pencatatan (log book dan neraca) terhadap seluruh jenis dan volume Limbah B3 yang dihasilkan.
3. Perusahaan WAJIB TETAP menjaga pemenuhan teknis penyimpanan sementara Limbah B3 sesuai Permen LHK Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah B3.
4. Perusahaan WAJIB TETAP memastikan agar pengelolan Limbah B3 oleh pihak ketiga yang memiliki izin telah sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Perusahaan WAJIB TETAP melaporkan kinerja pengelolaan Limbah B3 melalui aplikasi Siraja Limbah B3 sesuai dengan ketentuan.
6. Memprioritaskan upaya 3R (reuse, recycle, recovery) dalam pengelolaan Limbah B3.
"Tahun lalu kita sudah saluran puluhan ribu bibit pohon dan tidak berhenti disitu, tentu kedepannya kami akan terus melakukan upayah-upayah dalam melestarikan wilayah baik yang ada disekitar perusahaan maupun diluar perusahaan," kata Pimpinan PT Malea yang akrab disapa VDB.
Penulis : Martinus Rettang
Editor : Redaksi