REPLIKNEWS, TORAJA UTARA - Jelang bulan Ramadhan, Forkopimda Toraja Utara lakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait ketersediaan bahan pangan di pasar Pagi Rantepao dan pasar Bolu kec Tallunglipu, Rabu (29/3/2022) pagi.
Forkopimda Toraja Utara yang melakukan sidak yakni, Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso, Dandim 1414 / Tator, Letkol Amril Haeruman Tehupelasury, Wakil Bupati Toraja Utara Victor Palimbong serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Toraja Utara, Daniel T. Rantetasak.
Dari hasil sidak, Forkopimda temukan ketersediaan bahan pangan sembilan bahan pokok (sembakok) masih mencukupi.
Khusus minyak goreng, setiap hari distributor melakukan pengiriman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan minyak goreng di pasar.
"Menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tentang ketersediaan bahan pangan menjelang bulan Ramadhan, hari ini kami bersama Forkompimda dan Disperindag melakukan sidak ketersediaan bahan pangan serta minyak goreng. Hasilnya stok aman", kata Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso.
Eko Suroso meminta masyarakat Toraja Utara agar tidak panik, lantaran ketersediaan sembilan bahan pokok dan minyak goreng masih aman selama bulan Ramadhan.
"Setelah kami cek, pasokan minyak goreng dipasar aman, tidak ada kelangkaan, dan harganya relatif terjangkau. Khusus minyak Goreng kemasan berkisar Rp. 25.000 – 28.000/ liter sedangkan minyak goreng curah harga berkisar Rp.14.000 – Rp.17.000/ liter", ujar Eko Suroso.
Kapolres Toraja Utara menegaskan kepada para agen atau distributor agar tidak bermain-main dengan pasokan sembilan bahan pokok dan minyak goreng, apalagi melakukan penimbunan demi keuntungan pribadi.
"Jika ada 'pemain' bahan pangan dan minyak goreng yang merugikan masyarakat, kami tidak akan segan-segan, akan kami proses sesuai hukum yang berlaku", tegas Kapolres. (*)
Editor : Iga