REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Menindaklanjuti musyawarah dusun (musdus) yang telah dilaksanakan beberapa pekan sebelumnya, kepala Lembang Randan Batu, Parerungan melaksanakan musyawarah pembangunan ditingkat Lembang (Musrembang).
Pelaksanaan musyawarah pembangunan Lembang (musrembang) berlangsung di Gedung Gereja Jemaat Solideo Batute'tekan, Randan Batu, Makale Selatan, Rabu (26/01/2022).
Guna menampung aspirasi secara menyeluruh, dihadirkan masyarakat dari berbagai macam latar belakang, mulai dari aparat desa, tokoh pendidik, tokoh agama, tokoh adat, tokoh wanita, tokoh pemuda, pendamping desa, kader, tokoh kesehatan, penyuluh pertanian, camat Makale Selatan, dan masyarakat umum.
Pada kesempatan tersebut, berbagai usulan program diusulkan oleh masyarakat, mulai dari bidang sarana prasarana, pemberdayaan dan peningkatan ekonomi, hingga pada penunjangan peningkatan pendidikan, dan peningkatan pariwisata.
Kepada Repliknews, Pemerintah Randan Batu membeberkan usulan program yang tidak perna absen pada pelaksanaan musyawarah pembangunan Lembang dari tahun ke tahun, yakni perbaikan jalan poros Bera-Pangra'tak.
"Satu ulusan yang setiap tahun menjadi usulan dari Lembang Randan Batu ialah jalan poros Bera-Pangra'ta", beber Daud Lintin, sekertaris Lembang Randan Batu.
Lintin juga menegaskan akan selalu menekankan tidak akan berhenti memprioritaskan jalan poros Bera-Pangra'ta' sampai terealisasi.
"Jadi kita setiap tahun akan angkat itu, sampai terealisasi", ungkapnya.
Perbaikan jalan poros Bera-Pangra'ta' menjadi cita-cita besar masyarakat Lembang Randan Batu. Hal tersebut karena jalan poros Bera-Pangra'ta' merupakan akses utama masyarakat Randan Batu untuk menjangkau pusat kota Makale dan akses menuju beberapa fasilitas umum yang ada di Randan Batu, seperti sekolah, Pustu, bahkan pasar lokal.
"Semoga kedepan jalan poros Bera-Pangra'ta' segera dibenahi, karna merupakan akses utama untuk ke pasar Makale, apalagi aksesnya juga menuju sekolah, Pustu, juga pasar Pangra'ta", ungkap Gio, warga Lembang Randan Batu.
Sebagai akses utama menuju pusat kota Makale, pembenahan jalan poros Bera-Pangra'ta' dinilai dapat meningkatkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut karena dapat memudahkan masyarakat untuk mengakut hasil tani atau ternak untuk sampai di pasar.
"Kalo bagus jalan poros Bera-Pangra'ta', setidaknya hasil tani dan ternak di sana bisa dengan mudah sampai di pasar. Kalo jalan masih seperti ini, kita berpikir berapa kali untuk membawa sayur atau buah-buahan ke pasar, apalagi kalo cuma sedikit, rugi diongkos kik.", ungkap Jefrianto, salah satu warga Randan Batu.
Selain itu, pembenahan jalan poros Bera-Pangra'ta' juga diharapkan dapat memudahkan tenaga pendidik yang menetap di luar Randan Batu untuk menjangkau sekolah -sekolah yang ada di Randan Batu.
"Guru-guru juga, apalagi yang tinggal di Makale atau yang arah dari sana bisa lebih gampang lagi, tidak tersiksa karena kondisi jalan", lanjutnya. (Nata)
