REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Sebagai kepala sekolah baru di SMA Negeri 6 Tana Toraja, Rantetayo, Andarias Kiding terus berupayah membuat terobosan baru mengembangkan minat dan bakat siswanya seperti slogan SMAN 6 Tator "Unggul dan Berprestasi Berdasarkan Iman, Berkarakter, dan Berbasis Lingkungan".

Salah satu terobosan yang sementara Andarias terapkan di SMAN 6 yakni dibidang seni dengan mengadakan lomba nyanyi yang nantinya akan ditampilkan setiap dua minggu sekali sebagai pengisi kegiatan ekstrakulikuler.

"Kita terus memupuk keterampilan siswa di SMAN 6 Rantetayo, dengan cara membangkitkan potensi yang ada pada siswa, bukan hanya pengetahuan saja tapi juga salah satunya pengembangan minat dan bakat yang ada pada siswa," terang Andarias Kiding kepada REPLIKNEWS, Senin (24/7/2023).

Menurut Andarias, dirinya terus mendorong semua potensi yang ada tanpa terkecuali baik itu Pengetahuan (OSN), Olahraga (O2SN), Seni (FL2SN), kegiatan intra dan ekstra sekolah semuanya sama. Sehingga ekskul dan pengetahuan anak-anak bisa seimbang.

"Sebagai bentuk upayah meningkatkan kearifan lokal, saya siapkan dua lagu Daerah untuk dilatih setiap dua minggu sekali pada jam istirahat, kita latih sampai lagunya benar-benar mirip dengan penyanyi aslinya dan nantinya mereka akan tampil bertanding," tuturnya.

Ditambahkan Andarias Kiding bahwa kegiatan tersebut selain bertujuan untuk melatih bakat dan mental juga untuk menambah wawasan bahwa jika siswa mampu mengembangkan talenta maka bisa menjadi potensi kemandirian.

"Dari sini kita olah dan kita bentuk mental dan pengembangan talenta, sehingga nantinya menjadi bakat yang bisa menjadi sumber pendapatan," terang Andarias Kiding.

Selain pengembangan seni melalui latihan nyanyi, Siswa SMAN 6 Tana Toraja dibawah pimpinan Andarias Kiding juga tengah mengembangkan potensi melalui kerajinan tangan yang bisa diolah menjadi hiasan ruangan.

"Puji Tuhan, siswa disini rata-rata memiliki kelebihan, bukan hanya dibidang pendidikan saja namun di bidang seni dan kerajinan tangan juga sangat menonjol. Sehingga itu yang perlu kita kembangkan," tuturnya.

Contohnya kata Andarias, banyak hasil kerajinan tangan siswa yang bisa bernilai seperti lukisan, simbolong manik, bunga dari bungkus makanan ringan dan lain-lain.

"Selain Seni dan kerajinan tangan, siswa disini juga banyak yang minat olahraga. Karena memang masing-masing anak itu punya potensi tinggal bagaimana kita dorong agar minat dan bakatnya dapat tersalurkan," pungkas Andarias Kiding.

Penulis   : Martinus Rettang
Editor     : Iga