REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Sejumlah pemuda dan pemudi asal pelosok desa di Tana Toraja kini dapat melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah berkat bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Aspirasi yang diperjuangkan oleh Anggota DPR RI Eva Stevani Rataba (ESR).
Salah satu penerima bantuan, Jelita Tandiongan, menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian dan perjuangan legislator dari Fraksi NasDem tersebut di bidang pendidikan.
"Kami dari mahasiswa sangat mengapresiasi perjuangan Ibu Dewan Eva Stevani Rataba yang memperhatikan pendidikan melalui program aspirasinya. Berkat beliau, kami yang tergolong anak kurang mampu bisa merasakan kesempatan kuliah," ujar Jelita, Rabu (5/11/2025).
Melalui dukungan ESR, sebanyak **25 pemuda dan pemudi Toraja** yang sebelumnya terancam tidak dapat melanjutkan pendidikan karena keterbatasan ekonomi, kini resmi menjadi mahasiswa penerima KIP Kuliah Aspirasi.
"Program ini benar-benar menyelamatkan kami. Banyak teman-teman dari pelosok desa yang hampir menyerah karena kondisi ekonomi keluarga, tapi kini bisa kuliah berkat perjuangan aspirasi pendidikan dari Ibu Eva," ungkap Jelita.
Dorongan untuk Pemerataan Akses Pendidikan
Jelita juga menegaskan pentingnya pemerataan akses pendidikan bagi seluruh generasi muda, terutama mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu.
"Pemuda-pemudi secara umum harus bisa menikmati pendidikan, terutama yang dari kalangan kurang mampu. Ini penting untuk mencapai cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk generasi yang unggul," katanya.
Ia turut menyampaikan terima kasih kepada Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, Drs. Andi Lukman, M.Si, atas dukungan dan saran-sarannya dalam mendorong semangat pendidikan tinggi bagi masyarakat Toraja.
Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada Manajemen Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar yang telah bekerja sama dengan pihak Toraja dalam menampung para mahasiswa penerima bantuan tersebut.
"Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Indonesia Timur Makassar yang mau bekerja sama dan memberi kesempatan kepada kami, generasi muda Toraja, untuk menempuh pendidikan dengan kebijakan yang berorientasi pada kemanusiaan dan tujuan pendidikan," pungkasnya.
Penulis : Martinus Rettang
Editor : Redaksi





