REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Tim Layanan Kehutanan Masyarakat (TLKM) gelar sosialisasi program cerdas iklim dan pembentukan kelompok pengamat iklim di Lembang Randan Batu, Sabtu (26/11/2023) dini hari.
Agenda yang digelar di Kantor Lembang Randan Batu tersebut dihadiri oleh Kepala Lembang Randan Batu, Parerungan beserta seluruh staf Lembang Randan Batu, BPL, Babinsa Makale Selatan, dan sejumlah pemuda Lembang Randan Batu.
Teguh Bimantara, selaku pembicara dalam sosialisasi tersebut menjelaskan bahwa program tersebut merupakan kelanjutan dari program Kapabel yang telah berlangsung pada tahun sebelumnya. Salah satunya program kerjanya yakni pengadaan stasiun pendeteksi iklim.
Selanjutnya, komunitas yang terbentuk akan mempelajari lebih dalam mengenai stasiun pendeteksi iklim yang telah terpasang.
"Kegiatan kami berlangsung di 9 desa 4 kabupaten, salah satunya di desa Randa Batu. Lanjutan dari kegiatan Kapabel yang telah dilakuka sebelumnya, untuk mempelajari stasiun yag telah dipasang," jelas Tegu.
Komunitas yang anggotanya diutamakan dari kaum pemuda usia 18-30 tahun dan keterlibatan perempuan minimal 30 persen tersebut selanjutnya akan dibekali ilmu melalui pelatihan-pelatihan mengenai aplikasi stasiun iklim. Tak hanya itu, komunitas juga akan belajar memprediksi perubahan iklim melalui aplikasi. Selanjutnya, anggota komunitas bertugas menyosialisasikan kembali kepada masyarakat desa mengenai pengetahuan yang telah diperolehnya.
Tak main-main, TLKM bahkan akan menghadirkan Prof.Dr. Yunita Triwardani Winarto, dosen Universitas Indonesia, seorang ahli Iklim yang telah meneliti iklim selama 30 tahun.
Tak hanya itu, Anggota komunitas yang aktif juga akan diberikan SK oleh Balai Perubahan Iklim tingkat Nasional, serta akan difasilitasi dalam pelaksanaan program-programnya.
Dalam sambutannya pada agenda tersebut, Kepala Lembang Randan Batu, Parerungan mengajak agar pemuda terlibat aktif dalam komunitas cerdas iklim yang akan dibentuk demi kemajuan desa.
"Saya mengajak teman-teman peserta yang rata-rata pemuda untuk aktif dalam program ini, jangan harus khawatir, karena ini merupakan program yang sangat positif di Lembang kita", himbau Parerungan.
Pada kesempatan yang sama, Daud Lintin, Sekertaris Lembang Randan Batu juga berterimakasih dengan adanya program tersebut. Menurutnya program tersebut sangat membantu masyarakat desa,apalagi desa Randan Batu merupakan salah satu daerah yang rawan longsor yang kerap menelan korban jiwa.
Sementara seorang peserta menyatakan antusiasnya mengikuti kegiatan tersebut karena ingin memperluas pengetahuan, bertemu dan membangun relasi dengan peserta lainnya.
Penulis : Natha
Editor : Redaksi