Home Daerah RS Sinar Kasih Toraja Rawat Intensif 3 Korban Longsor di Tator

RS Sinar Kasih Toraja Rawat Intensif 3 Korban Longsor di Tator

Tiga korban bencana longsor di Tana Toraja (Tator) dirawat di Rumah Sakit Sinar Kasih (RSSK) Toraja. Ketiganya mendapat perawatan intensif dari medis RSSK Tator.

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Tiga korban bencana longsor di Tana Toraja (Tator) dirawat di Rumah Sakit Sinar Kasih (RSSK) Toraja. Ketiganya mendapat perawatan intensif dari medis RSSK Tator. 

Korban yang dirawat yakni Ra'pe (57), Dania (9) merupakan korban longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale. 

Sementara, Alya (18) merupakan korban bencana longsor di Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan. 

Menurut keterangan Kepala Pelayanan RSSK Toraja, dr Sutrisno Papayungan menyampaikan bahwa korban masih dalam perawatan fisik. 

Ia menjelaskan, Ra'pe mengalami keretakan tulang, Dania mengalami sejumlah lukah robek pada wajah dan tubuhnya. Sementara Alya mengalami lukah ringan pada kepala. 

"Saat ini kami sedang menangani tiga (3) pasien korban bencana longsor, 2 korban longsor di Palangka, kelurahan Manggau, dan satu (1)  korban dari Randan Batu. Ketiga korban masih dalam perawatan pisik oleh tim dokter kami," tutur dr Sutrisno Papayungan kepada awak jurnalis, Selasa (16/04/2024) di RS Sinar Kasih, Tana Toraja. 

Selain perawatan maksimal untuk fisik, pihak RSSK Toraja juga mengupayakan pemulihan psikis berupa pendampingan psikiater. 

"Selain itu, kami juga sudah berkolaborasi dengan psikiater untuk pemulihan psikis nantinya setelah pemulihan fisik karena selain fisik kesehatan mental pasca kejadian juga harus dijaga. Jadi psikiater nanti akan mendampingi setelah pemulihan fisik", lanjutnya. 

Dari pantauan REPLIKNEWS di RSSK Toraja, selain didampingi tim medis dan keluarga, pasien juga didampingi oleh tim perlindungan anak Tana Toraja. 

dr Sutrisno Papayungan juga menghimbau keluarga dan semua pihak untuk tetap menjaga danmendukung korban dengan mengurangi pertanyaan atau pernyataan yang bisa memancing kesedihan dan rasa trauma.

Penulis    : Natha
Editor      : Iga