REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Rizki Hosia bakal mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel) diajang Apresiasi Duta Genre dan Jambore Kreasi Tingkat Nasional (AJUDAKNAS) yang akan dilaksanakan di Bali, 17-21 September 2024 mendatang.
Rizki Hosia merupakan Ketua Pusat Informasi Konseling (PIK) Ramaja Inklusi Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharmawanita Makale. PIK Remaja SLB Dharmawanita Makale dikukuhkan langsung Kepala Perwakilian BKKBN Provinsi Sulsel, Shodiqin, dalam kunjungannya ke Tana Toraja yang berlangsung di Gedung Tammuan Mali', Selasa (3/09/2024).
Pengukuhan ini disaksikan langsung Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN, Drg Widwiono, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, Wakil Bupati Tana Toraja dr Zadrak Tombeg, Ketua TP-PKK Tana Toraja, Yariana Somalinggi, Kepala DP3AP2KB Tana Toraja serta Kepala OPD dan stakeholder terkait.
Meski memiliki keterbatasan, pengukuhan PIK Remaja SLB Dharmawanita Makale dibantu bahasa isyarat dari rekan mereka Forum Genre Tana Toraja dalam melakukan komunikasi. Usai dikukuhkan, dilanjutkan dengan penyematan salempang Duta Genre Inklusi oleh bunda Genre Tana Toraja, Yariana Somalinggi dan penandatanganan sertifikat Duta Genre Inklusi oleh Bupati Tana Toraja dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel.
"Khusus untuk Tana Toraja luar biasa, kami dari BKKBN tentunya menyasar remaja tidak memandang siapapun, termasuk yang berkebutuhan khusus, ini kita rangkul sama-sama agar remaja itu menikmati dan saling membantu agar terhindar dari triad KRR," kata Shodiqin saat ditemui awak media usai pengukuhan.
"Alhamdulillah di Tana Toraja juga sudah terbentuk PIK Remaja inklusi SLB Dharmawanina yang mempelopori adanya PIK Remaja Inklusi," sambungnya. Sementara, Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN, Drg Widwiono menyampaikan apresiasi atas terbentuknya PIK Remaja Inklusi di Tana Toraja.
"Saya apresiasi, Tana Toraja ada PIK Remaja Inklusi, ini menjadi modal yang baik untuk Tana Toraja. Tentunya ini menjadi pertimbangan di seluruh wilayah Indonesia, kita akan upayakan menjadi lebih baik lagi," kata Widwiono kepada awak media saat ditemui usai kegiatan.
Ditanya apakah ini PIK Remaja Inklusi pertama di Indonesia. Widwiono membenarkan hal tersebut.
"Iya, yang saya tau itu ini (yang pertama di Indonesia)," katanya.
Untuk diketahui, kunjungan BKKBN Pusat dan BKKBN Provinsi Sulsel ke Tana Toraja dalam rangka internalisasi pengasuhan balita untuk percepatan penurunan stunting dan pengukuhan PIK Remaja Inklusi.
Penulis : Dirga Y. Tandi
Editor : Redaksi