REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja dari partai Golkar, Erianus Kala'lembang menggelar reses masa sidang I, di lingkungan Pasar Makale, Rabu (18/12/2024).
Erianus berterima kasih kepada semua masyarakat yang telah mendukungnya sehingga bisa terpilih jadi anggota DPRD Tana Toraja, olehnya itu, Ia berjanji akan mengupayakan dan akan memperjuangkan sejumlah usulan yang disampaikan masyarakat.
"Kalian telah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai perwakilan di DPRD, oleh karena itu saya akan bekerja keras memeperjuangkan apa yang menjadi kepentingan masyarakat, khususnya di kecamatan Makale dan Makale Selatan," kata Erianus.
Dalam reses tersebut, sejumlah usulan dan aspirasi disampaikan oleh warga kecamatan Makale yang mayoritas adalah pendukung Erianus saat mencalon sebagai anggota DRPD saat Pileg lalu.
Salah satunya adalah bagaimana mengelola dan memanfaatkan objek pariwisata Buntu Burake sebagai sumber penghasilan bagi warga.
"Kami berharap agar kedepannya pak Dewan bisa lebih memperhatikan kami masyarakat, khususnya yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek. Kami berharap bisa dilibatkan di objek wisata Burake," ujar salah satu peserta reses.
Menurutnya, keterlibatan yang dimaksud adalah menjadi tukang ojek para pengunjung obwis buntu Burake tentu akan menambah penghasilan warga, yang tidak memiliki pekerjaan tetap, khusunya tukang ojek.
Menanggapi usulan tersebut, pria yang akrab disapa Eri itu merespon dengan baik dan akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar usulan tersebut bisa dicarikan solusi.
"Saya rasa itu usul yang bagus, saya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, tetap akan saya sampaikan dan kita berharap semoga bisa dicarikan solusi yang terbaik untuk masyarakat dan pemerintah," ujar Erianus Kala'lembang.
Selain itu, warga juga meminta agar diberikan bibit ternak babi, mengingat saat ini harga bibit babi sangat mahal. Olehnya itu warga berharap Erianus Kalalembang selaku anggota DPRD Tana Toraja bisa memperjuangkan usulan dari masyarakat.
Usulan pengadaan bibit babi itu pun mendapat respon baik dari Erianus, menurutnya itu sudah mejadi salah satu hal prioritas yang akan dikerjakan kedepannya.
"Kita tunggu sampai penyakit babi ini benar-benar hilang, baru kita usahakan. Karena percuma kita masukkan anak babi kalau penyakit babi masih ada, tetapi tetap akan saya perjuangkan," pungkas Erianus.
Penulis : Martinus Rettang
Editor : Redaksi