REPLIKNEWS, MAKASSAR - Dalam rangka merayakan HUT Kota Makassar ke-415 SMPN 2 Makassar menampilkan berbagai macam busana adat Sulawesi selatan seperti baju bodo, baju labbu dan baju pokko serta busana khas Toraja, Di Aula SMPN 2, Jl. Amanagappa, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (9/11/2022).
Kepada REPLIKNEWS Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Makassar Andi Mardiani Maddusila Spd.Mpd mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Bugis Makassar.
"Hari ulang tahun kota Makassar yang ke-415 ini dirayakan dengan mengenalkan kepada anak didik tentang Budaya Bugis Makassar, seperti pakaian adat, makanan khas dan berbagai hal yg kental dengan kebiasaan masyarakat Bugis Makassar dan juga memberikan pemahaman kepada anak-anak bagaimana awal mula terbentuknya kota Makassar", tutur Kepsek SMPN 2 Makassar, Andi Mardiani Maddusila.
Kebiasaan yang kita lakukan hari ini menggunakan busana adat sulawesi Selatan dengan menampilkan busana Sulawesi selatan ini untuk menjelaskan kepada anak-anak agar selalu ingat budaya.
Kegiatan tersebut dimulai dengan menyanyikan lagu-lagu daerah Makassar kemudian puisi yang berbahasa Makassar serta menampilkan fashion show yang berbaju adat Bugis Makassar,Toraja, Mandar.
Kami juga mengadakan lomba seperti Puisi berbahasa Makassar, lagu2 berbahasa Makassar dan beberapa pementasan tarian tradisional, dan ini suatu pembelajaran bahwa kita di SMP Negeri 2 Makassar sifatnya memberikan penghargaan terhadap anak anak yang menjadi pemenang", Ujar Andi Mardiani Maddusila.
Adapun hadiah yang diberikan kepada anak-anak yang ikut dan menjadi juara adalah tentu hadiah yang tidak lepas dari kebutuhan mereka sebagai peserta didik seperti buku dan hal-hal lain seperti sertifikat karena kadang-kadang mereka butuhkan jika melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih baik lagi.
Andi Mardiani Maddusila juga berharap semoga apa yang dilakukan hari ini tetap dilakukan di tahun tahun yang akan datang, karena hal ini merupakan suatu hal yang baik.
"Harapan kami semoga kebiasaan baik ini bisa terus dilakukan, sehingga anak-anak kita itu paham walaupun misalnya tidak memahami secara keseluruhan paling tidak dia sudah bisa merasakan, sudah bisa melihat dan mengerti bahwasanya seperti inilah budaya Sulawesi selatan", pungkasnya.
"Walaupun berada di takaran yang masih sangat kecil karena kita paham sekarang ini bahwasanya anak-anak jaman sekarang itu lebih akrab dengan gadgetnya lebih banyak mengenal hal-hal yang sifatnya lepas dari budaya Daerah", Tutup Andi Mardiani Maddusila.
Penulis : Wahid
Editor : Iga