REPLIKNEWS, MAKASSAR - Ketua bidang pendidikan dan pengkaderan Pengurus Pusat (PP HPMM) Wahyu Nugraha mengingatkan Bawaslu Enrekang agar tetap berintegritas dalam mengawal Pilkada serentak 2024.

Hal itu disampaikan Wahyu melihat data launching Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang dikeluarkan Bawaslu nasional.

Olehnya itu, Wahyu menegaskan agar pihak Bawaslu terkhusus di Kabupaten Enrekang agar dapat memperlihatkan integritasnya.

"Tentu ini akan menjadi ke khawatiran kita bersama melihat data itu, nah disinilah perlu kami tegaskan bahwa Bawaslu Enrekang secara khusus perlu memperlihatkan integritasnya, karena ini menyangkut banyak orang," ujar Wahyu Jumat (4/10/2024) pagi.

"Bisa diliat juga bahwa data kasus Pilkada serentak tahun 2018 lalu di  Provinsi Sulawesi selatan masuk dalam peringkat pertama kasus dugaan pelanggaran pemilu dengan jumlah 506 kasus atau 16,1%," sambungnya.

Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan bahwasanya HPMM sebagai lembaga mahasiswa berbasis kedaerahan dari kabupaten Enrekang, tentu memiliki peran penting untuk mengawal proses demokrasi dapat berjalan aman dan damai.

"Karena jika kita melihat potensi pelanggaran yang paling rawan seperti Netralitas ASN, Money Politik, intervensi pihak penyelenggara dan sebagainya musti harus diminimalisir sebaik mungkin," harapnya.

"Maka kerja pengawasan dan pencegahan oleh Bawaslu Sulawesi Selatan harus mampu membawa arah berdemokrasi kita lebih berkualitas dan lebih baik dari pemilihan-pemilihan sebelumnya," tutup Wahyu.

Editor     : Redaksi