REPLIKNEWS, TANA TORAJA-Siaga bencana alam, Polres Tana Toraja menggelar apel gelar pasukan dan peralatan sar di Plasa Kolam Makale, Jumat (18/11/2022).
Peserta apel merupakan satuan TNI Kodim 1414/Tator, satuan Samapta Polres Tator, satuan Satlantas Polres Tator, satuan Staf Gabungan Polres Tator, satuan Gabung Polsek Jajaran, Satuan Intelkam Polres Tana Toraja, Satuan Reskrim Polres Tator, BPBD Tator, Satpol PP dan Damkar Tator, Dinkes Tator, Dishub Tator.
Turut hadir Wakapolsek Polres Tator, Yulius Kosong Palayukan, Kajari Tana Toraja, Erianto Laso' Paundanan, Perwakilan Dandim 1414 Tator, beserta sejumlah pimpinan OPD lainnya.
Apel gelar pasukan tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombe. Dalam amanatnya, Zadrak Tombe menyampaikan bahwa berdasarkan data BMKG potensi hujan diakhir tahun 2022 akan meningkat dibandingkan awal tahun lalu. Oleh sebab itu dibutuhkan kesiapsiagaan.
"Kondisi ini tentu membutuhkan kesiapsiagaan kita, Supaya dapat melaksanakan penanggulangan bencana dengan efektif dan terpadu", tuturnya.
Menurutnya, jika tidak dilakukan pencegahan dan penanggulan bencana secara cepat dan efekktif maka pelaksanaan pembangunan akan dapat terganggu, bahkan terhambat akibat bencana.
Beberapa hal yang menurutnya juga merupakan aspek penting dalam penanggulangan bencana, yakni perlengkapan penanggulangan bencana alam, penyelamatan para korban dan penyelenggaraan penyuluhan bimbingan sosial bagi masyarakat di daerah rawan bencana alam, serta pemberian bantuan juga merupakan aspek penting yang harus menjadi prioritas.
Kepada pasukan penanggulangan bencana alam, Zadrak Tombe menitip beberapa pesan, diantaranya:
1. Laksanakan tugas kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrim dengan dilandasi keikhlasan sebagai ibadah dalam melaksanakan tugas;
2. Tampilkanlah sosok sebagai penolong dan pelayan;
3. Laksanakanlah koordinasi yang sebaik-baiknya antar instansi terkait;
4. Bentuk tim kesehatan dan evaluasi korban untuk memberikan pertolongan penyelamatan korban;
5. Lakukan bantuan SAR dengan segera dititik lokasi bencana;
6. Berikan pos-pos pelayanan di titik lokasi di tempat tinggal masyarakat yang terkena bencana;
7. Laksanakan kegiatan patroli di daerah yang ditinggali masyarakat yang mengungsi untuk mencegah terjadinya penjarahan, pencurian, ataupun kejahatan-kejahatan lainnya;
8. Amankan lokasi-lokasi bencana, lokasi-lokasi pengungsian da penampungan;
9. Lakukan penindakan hukum yang tegas terhadap pelaku-pelaku tindak pidana yang memanfaatkan situasi pada saat bencana terjadi;
10. Maksimalkan saran prasarana yang ada;
11. Jalin hubungan yang harmonis antara seluruh pasukan yang terlibat dalam penanganan bencana
12. Jaga kesehatan dan keselamatan, serta senantiasa berdoa kepada Tuhan agar saudara diberikan kemampuan, kekuatan, ketabahan dalam menjalankan tugas yang mulia ini.
Penulis : Nhata
Editor : Iga






