REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Perayaan Natal Oikumene Pemerintah Daerah dan masyarakat Tana Toraja dalam rangkaian Event Lovely December yang dilaksanakan di Plaza Kolam Makale, Jumat (29/12/2023).
Ibadah Natal yang mengangkat tema "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi" dipandu oleh Pdt. Fery Hendra, S.Th., M.Ag. dan diikuti oleh jajaran Forkopimda, Kepala OPD, dan sejumlah undangan lainnya tersebut berlangsung Khidmat.
Dalam khotbahnya, Pdt. Fery Hendra, S.Th., M.Ag. menyesalkan karena zaman sekarang sudah banyak fenomena yang tidak lagi menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan.
Menurut Fery Hendra, seiring berkembangnya zaman nilai agama mulai dikotori oleh penyakit sosial masyarakat seperti judi dan peredaran narkoba yang sangat berpotensi merusak keluarga dan generasi sudah menjadi sesuatu yang dianggap biasa.
Peredaran narkoba yang bahkan sudah menyentuh anak-anak sekolah dasar menjadi sesuatu sangat menyakitkan jika kita mendengar ada peristiwa seperti itu.
Penyakit sosial masyarakat yang saat ini ramai diperbincangkan menurut Fery adalah segala bentuk perjudian. Ia menyesalkan jika benar issue yang beredar bahwa penyakit masyarakat dalam hal ini judi dibekingi oleh Aparat Penegak Keamanan.
"Orang bilang konon katanya, tindakan-tindakan perjudian, penyakit sosial itu dibekingi oleh aparat keamanan, saya agak jengkel dengan pernyataan itu karena memfitnah Bapak Polisi dan TNI karena yang saya tahu mereka adalah orang-orang Agamis dan mereka sangat NKRI, jadi tidak mungkin mereka mau membekingi perjudian dan peredaran narkoba, dan saya yakin itu semoga keyakinan saya adalah sesuatu yang memang benar," kata Pdt. Fery Hendra.
"Marilah kita memaknai natal ini dengan sungguh-sungguh seperti tema kita "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi. Selamat Natal untuk kita semua dan selamat menyongsong tahun baru," kata Pdt. Fery mengakhiri khotbahnya.
Smentara itu, Bupati Tana Toraja dalam sambutannya kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar dalam kehidupan sehari-hari tetap menjaga generasi muda agar menjadi generasi penerus dimasa yang akan datang.
"Apakah kenakalan remaja yang ada saat ini karena ulah anak-anak kita?, oleh karena itu dibutuhkan peran aktif orang tua, gereja, masyarakat dan pemerintah dalam pengawasan, pembinaan dan mendidik anak sejak usia dini," kata Theofilus.
Tak hanya itu, Bupati juga mengingatkan kepada ibu-ibu agar tidak terlalu banyak mengkonsumsi mie instan karena hal tersebut berpotensi besar mengakibatkan Stunting.
"Ibu rumah tangga yang biasanya ngidam dan ingin makan mie instan, padahal itu sangat berbahaya yang bisa menyebabkan stunting," jelas Theofilus.
Muliakanlah Allah dalam hidup kita, dalam diri kita, dalam persahabatan, dalam keluarga, dalam pemerintahan, dalam gereja dan dalam masyarakat kita. Sehingga dengan demikian damai sejahtera akan dirasakan oleh orang-orang yang tidak merasa sejahtera," pungkas Theofilus Allorerung.
Diketahui Natal Oikumene ini adalah salah satu rangkaian event Lovely December.
Penulis : Martinus Rettang
Editor : Redaksi