REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulsel Dr Jufri Rahman mewakili pejabat Gubernur Prof Zudan Arif Fakrullah memberikan apresiasi masa kepemimpinan Theofilus Allorerung dan dr Zadrak Tombeg (Theza) dalam kurun waktu 3,5 tahun mampu menekan defisit anggaran.
Hal tersebut disampaikan Jufri Rahman dalam sambutannya saat menghadiri puncak peringatan hari jadi Toraja Ke-777 tahun dan HUT Tana Toraja Ke-67 tahun yang dipusatkan di Plaza Kolam Makale, Senin (16/09/2024).
"Pemerintah Provinsi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran pemerintah Tana Toraja, karena disaat hampir semua Kabupaten/Kota di Indonesia mengalami defisit anggaran, Alhamdulillah Pak Theofilus yang berpengalaman di bidang auditor beserta jajararannya berhasil menihilkan defisit anggarannya," kata Jufri dalam sambutannya.
"Insyaallah siapaun yang terpilih nanti di Tana Toraja akan melanjutkan estapet yang lebih ringan dibandingkan tempat lain," lanjutnya.
Menurut Jufri, kondisi keuangan Tana Toraja menyambut pemimpin baru akan menambah semangat Calon Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja yang akan bertarung secara fair, adil dan jujur.
"Pak Pj Gubernur menitipkan pesan dalam kontestasi pilkada nantiya Bapak dan Ibu khususnya masyarakat Tana Toraja hendaknya menjaga persatuan dan kesatuan sebagaimana tema peringatan hari ulang tahun hari ini, Misa Kada Dipotuo Pantan Kada di Pomate," terangnya.
Sebelumnya, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung mengungkap diawal kepemerintahannya bersama Zadrak Tombeg berbagai tantangan dihadapi akibat pandemi covid 19.
"Selama keperintahan kami sejak 2021, tantangan-tantangan itu tidak mudah kita hadapi dibawah visi Tana Toraja Bangkit, Produktif, Tangguh, Menyongsong Tatanan Kehidupan Baru. Kita mulai menata daerah ini, kita mulai membangun daerah ini bersama-sama dari keterburukan akibat Covid 19 yang melanda, sehingga semua sendi-sendi kehidupan kita menjadi porak-poranda," jelas Theofilus.
Namun berkat kerjasama dengan semua pihak, Theofilus menyebut satu persatu tantangan itu bisa dihadapi sehingga masyarakat mulai bangkit dan produktif.
Thefilus menyampaikan, salah satu program layanan kesehatan UHC dengan anggaran setiap tahun Rp 35 milyar termasuk layanan BPJS gratis merupakan upaya pemerintah menjamin kesehatan masyarakat.
"Beberapa kegiatan harus kita tunda karena kita mendahulukan kesehatan, disamping kita harus menangani dan menyelesaikan 114 Milyar utang warisan pemerintah sebelumnya, sehingga kita berharap bahwa penataan keuangan sudah berlangsung dengan baik sebagai salah satu prasayarat menuju kehidupan yang semakin tangguh menghadapi perubahan-perubahan yang ada," ungkap Theofilus.
Berkat kerja keras dan pengabdian yang tulus, Tana Toraja dibawah kepemerintahan Theofilus-Zadrak telah menerima puluhan penghargaan dari pemerintah provinsi maupun pusat.
"Paling tidak sudah 30 penghargaan yang sudah kita terima sampai tahun 2024", terang Theofilus.
Penulis : Dirga Y. Tandi
Editor : Redaksi