Home Daerah Pemkab Tana Toraja Gelar Rakor TPPS dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting

Pemkab Tana Toraja Gelar Rakor TPPS dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting

Pemerintah Kabupaten Tana Toraja gelar rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di aula kantor Dinas Pendidikan, Makale, Senin (3/6/2024).

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Pemerintah Kabupaten Tana Toraja gelar rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di aula kantor Dinas Pendidikan, Makale, Senin (3/6/2024). Intervensi serentak ini akan dilaksanakan di 358 posyandu. 

Kegiatan ini dirangkaikan dengan aksi III rembuk stunting. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Tana Toraja dr Zadrak Tombeg, Sekda dr Rudhy Andi Lolo, perwakikan Dandim 1414 Tator, Perwakilan Polres Tana Toraja. Juga, Komisi II DPRD Tana Toraja, Wakil Ketua TP-PKK Tana Toraja, Para Pimpinan OPD, Camat, perwakilan dari setiap puskesmas serta tamu undangan lainnya.

dr Zadrak dalam sambutanya menyampaikan, pencegahan stunting merupakan salah satu langka mempersiapkan generasi Tana Toraja yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045 Tana Toraja. dr Zadrak menekankan, dalam pencegahan dan intervensi serentak TPPS diperlukan koordinasi dan komunikasi antar semua stakeholder sehingga data yang disajikan nanntinya akurat.

"Kurangnya koordinasi dan pendata tidak berjalan sesuai dengan koridor maka kita sangat mudah untuk terjebak sehingga hasilnya tidak maksimal. Untuk itu sebelum turun mengintervensi harus data yang valit dan sasaran yang jelas", ungkap dr Zadrak. Dikatakan dr Zadrak, pencegahan dan penurunan stunting merupakan tanggung jawab bersama. Ia berharap tenaga medis dan semua yang terlibat dalam TPPS bekerja maksimal di lapangan.

"Tentu kedepan kita harus bekerja keras, bertanggungjawab serta komitmen supaya angka stunting di Tana Toraja bisa netral bukan kita tidur atau berpangku tangan dan semacamnya," ujarnya.Sementara, dr Rudhy Andi Lolo menyampaikan, pada kegiatan ini telah dibahas strategi penanganan stunting secara serentak untuk menekan angka stunting di Tana Toraja. 

"Strategi kita sudah sampaikan kepada semua yang terlibat dan kita akan laksanakan di bulan juni (6) ini, kita akan mengejar bagaimana seluruh ibu hamil 100 persen harus hadir di posyandu, begitu juga dengan balita harus hadir 100 persen," jelasnya.Ia menghimbau semu pihak, seperti OPD, pemerintah setempat mulai dari camat, lurah dan lembang, kader KPM, kader posyandu dan lainya terlibat menggerakkan seluruh ibu hamil dan balita untuk ikut dalam kegiatan intervensi serentak ini yang akan dilaksanakan 1 bulan kedepan ini. Rapat koordinasi ini dilaksanakan sebagai komitmen Pemkab Tana Toraja serta semua staholder dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting. Diakhir kegiatan dilakukan penandatangan disebuah spanduk sebagai komitmen bersama.

Penulis     : Dirga Y. Tandi
Editor       : Redaksi