Home Organisasi Mengangkat Tema Partisipasi Mahasiswa dalam Tahun Politik, IPMIL Raya UMI Gelar Dialog Publik

Mengangkat Tema Partisipasi Mahasiswa dalam Tahun Politik, IPMIL Raya UMI Gelar Dialog Publik

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya Universitas Muslim Indonesia (IPMIL Raya UMI) mengadakan kegiatan dialog dengan tema partisipasi mahasiswa dalam tahun politik yang diselenggarakan di kantor DPD KNPI Kota Makassar, Selasa (11/6/2024).

Mahasiswa adalah intelektual yang memiliki tempat istimewa di mata masyarakat. Mereka dianggap memiliki peranan penting dalam sejarah berdirinya Pemerintahan Indonesia, terutama dalam menyambung suara rakyat yang dipercaya masih begitu jujur, idealis dan bebas dari tunggangan kelompok manapun.

"Kampus juga merupakan sebuah prototype Negara bagi mahasiswa. Kampus adalah pesemaian yang subur bagi Mahasiswa untuk mengasah karakter politiknya sebelum terjun di masyarakat, maka sangat wajar bilamana pendidikan politik bagi mahasiswa sangatlah penting," kata Adnan Prawansyah.

Namun kata Adnan, di tengah kelompok intelektual ini masih ada pandangan apatis terhadap politik yang ada di Indonesia, contohnya saja pada Pemilu,  mahasiswa masih banyak yang memilih menjadi golongan putih (golput) atau tidak menggunakan hak pilihnya.

Semestinya, mahasiswa mempunyai peranan sentral dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang apa itu demokrasi, bukan malah membantu menyebarkan luaskan pandangan tentang apatisme (golput).

"Untuk menjaga marwah demokrasi, Mahasiswa sebaiknya tidak apatis dan hanya berdiam diri serta acuh tak acuh terhadap kontestasi Pemilu di Indonesia. Maka sudah sangat jelas sekali akan partisipasi mahasiswa dalam momentum politik yang akan datang nantinya," kata Adnan.
 
Untuk itu perlu membangun rasa peduli mahasiswa lalu memberikan edukasi pendidikan politik sebab jika kesadaran politi tidak dibangunkan dari zona apatis, bukan tidak mungkin keberadaan mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat akan sia-sia hak suara yang dimilikinya.

Apalagi keberadaan mahasiswa sangat signifikan sabagai agent of change juga social of control maka pada momentum tahun politik ini merupakan batu uji sejarah atas kehadiran mahasiswa secara utuh.

"Sebab sudah tidak heran lagi jikalau mahasiswa menjadi obyek signifikan yang suara mereka nnti nya akan diperebutkan dengan demikian dibutuhkan kecerdasan intelektual mahasiswa dalam menilai calon kandidat serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memilah kandidat yang nntinya menduduki bangku kekuasaan tersebut," jelas Adnan Prawansyah ketua IPMIL Raya UMI.

Menariknya, dalam dialog tersebut dihadiri beberapa narasumber di antaranya, Ketua KNPI Kota Makassar, Hasrul Kaharuddin S.H M.H, Ketua PBHI Sulsel Dr. Andi Cibu Mattingara, S.H.,M.H. dan Ketua IMM Cabang Gowa, Adam fortuna yusuf S.hum.

Dari ketiga narasumber tersebut juga memberikan beberapa pandangan kepada mahasiswa akan pentingnya peran dan partisipasi dari mahasiswa dalam tahun politik kali ini.

Bagaimana Kontribusi mahasiswa di tahun politik saat ini hendaknya mengambil tindakan yang betul-betul melalui pengkajian mendalam terlebih dahulu untuk menarik suatu kesimpulan.

Oleh karena itu, mahasiswa bisa mengambil peran dalam pemilu untuk mengajak atau mengorganisir para pemilih untuk menjadi cerdas.

Kegiatan ini berlangsung di kantor DPD KNPI kota Makassar dan di hadiri beberapa OKP dan lembaga kemahasiswaan Makassar

Editor    : Redaksi