REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi turun langsung meninjau penanganan longsor yang menutup akses jalan penghubung empat Desa yaitu Lembang Pali-Pali, Lembang Rembo-Rembo, Lembang Bau, dan Lembang Sasak, di Kecamatan Bittuang, Kamis (3/8/2023).
Sebelumnya, dalam reses masa sidang III tahun 2023 Welem Sambolangi didampingi tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja meninjau longsor yang sudah hampir dua bulan menutup akses jalan Pali-Rembo-rembo-Bau di Lembang Sasak, Kecamatan Bittuang, Tana Toraja, Jumat (14/7/2023) lalu.
Dalam kunjungan reses tersebut, salah satu warga mengeluh dan berharap agar pemerintah segera menangani persoalan tersebut karena sudah hampir dua bulan menutup badan jalan.
"Ini longsor sudah tiga kali, yang ini sudah hampir dua bulan, kami sebagai warga berharap semoga setelah dilihat langsung oleh ketua DPRD dan BPBD Tana Toraja pemerintah bisa segera menangani persoalan ini, apalagi halaman rumah saya yang selama ini dijadikan jalan alternatif juga sudah mulai rusak", terang Mariati Sattu kepada REPLIKNEWS, Jumat (14/7/2023).
Mendapat keluhan dari masyarakat, Welem Sambolangi meminta kepada pemda Tator dalam hal ini BPBD agar segera menangani apa yang menjadi keluhan masyarakat.
"Tidak ada alasan untuk menunda pekerjaan ini, karena jalan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan 4 Lembang sekaligus. saya mewakili masyarakat Lembang Sasak Kecamatan Bittuang meminta agar Pemerintah Daerah dalam hal ini BPBD untuk segera menangani permasalahan ini, kasian masyarakat yang jalannya sudah hampir dua bulan tertutup," ucap Welem Sambolangi.
Menurut keterangan kepala Lembang Sasak, berselang dua hari usai dikunjungi ketua DPRD Tana Toraja alat Exapator milik BPBD langsung datang ke lokasi membersihan meterial longsor yang menutup hampir semua badan jalan.
"Karena masyarakat sudah sangat resah karena jalan ini ini tertutup jadi saya terus berkoordinasi dengan pak Ketua DPRD dan puji Tuhan pak Ketua langsung meninjau dan mungkin dua hari setelah itu alat langsung datang dan membersihkan sisa material longsor," tutur Benyamin Bongga Karua.
"Saya mewakili masyarakat Lembang Sasak mengucapkan terima kasih kepada pemda Tana Toraja dan ketua DPRD Tana Toraja yang telah membantu mengurus alat ini sampai bisa datang di tempat ini, dan puji syukur sekarang akses jalan sudah bisa dilalui masyarakat dengan nyaman," lanjutnya.
Hal yang sama juga disampaikan Jelita Limbong Datu, siswa SMAN 11 Tana Toraja yang setiap hari melewati jalan tersebut. Jelita sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan kondisi di Lembang Sasak.
"Dulu sebelum dikerjakan, kami anak sekolah yang lewat jalan kaki sangat kesusahan karena jalannya sempit belum lagi sepatu kami kotor karena berlumpur, tapi sekarang setelah dikerjakan sudah nyaman dilalui. Terima kasih pemerintah yang telah mengerjakan jalan kami ini," terang Jelita.
Penulis : Martinus Rettang
Editor : Iga