REPLIKNEWS, MAKASSAR -Banyak cara untuk mensyiarkan bulan suci Ramadhan. Seperti yang dilakukan Bupati Sinjai periode 2018-2023, Andi Seto Asapa. Ditemani istri dan anaknya, Andi Seto mengajak puluhan anak yatim di wilayah Kota Makassar untuk belanja di Mall, Sabtu (30/3/2024).
Pria kelahiran Makassar itu tampak terharu dan meneteskan air matanya saat anak-anak yatim yang berusia antara 5 hingga 14 tahun itu terlihat senang dan gembira menyebar ke beberapa konter untuk membelanjakan uang yang diberikannya sebesar Rp 300 di sebuah Mall di kawasan Panakukang.
"Jujur saja, perasaan senang, sedih dan terharu bercampur saat saya melihat adek-adek yatim begitu gembira membelanjakan uang yang saya kasih tak seberapa itu. Mereka tampak seolah lupa bahwa ibu dan ayahnya itu kini sudah tiada untuk selama-lamanya," jelas Andi Seto Asapa melalau siaran persnya.
Andi Seto membayangkan, anak-anak yatim yang seharusnya ditemani ibu atau ayahnya selama Ramadhan ini, baik saat makan sahur maupun saat berbuka puasa, harus rela hidup bersama para pengasuhnya.
Apalagi, saat mereka berlebaran nanti, mungkin hanya batu nisan yang bisa ditemuinya dan disungkeminya.
Karena itulah, menurut pria yang juga mantu dari tokoh politik Nurdin Halid ini, dengan keberadaan anak-anak yatim itu seharusnya membuat kita bukan saja makin bersyukur kepada Allah SWT atas posisi hari ini yang jauh lebih beruntung, tapi juga harus menjadi alasan untuk semakin peka terhadap orang di sekitar kita.
Dalam kontek inilah Andi Seto mengajak mulai dari keluarganya, saudaranya, dan orang lain termasuk para politisi, pengusaha dan siapa saja yang kebetulan punya rezeki lebih untuk selalu berbagi kepada sesama.
"Apalagi, di bulan suci ramadhan ini, dimana berbagai kebaikan, pahalanya dilipatkan gandakan," ujar Andi Seto.
Terkait dengan kegiatannya bersama anak-anak yatim di sebuah mall tadi, Andi Seto mengungkapkan, hal itu menjadi bagian dari kepeduliannya yang harus selalu dipupuk, bahwa masih banyak orang di sekitar kita yang membutuhkan pertolongan. Salah satunya, mengajak anak-anak yatim tadi untuk belanja sendiri di mall.
Meskipun, kata dia, kalau berbicara nilai, uang Rp 300 ribu yang diberikan kepada anak-anak yatim itu belum seberapa dibanding dengan kebutuhan layak yang harus mereka terima. Tapi minimal lewat kegiatan itu bisa menjadi syiar yang dapat mengetuk orang lain untuk melakukan hal yang sama.
"Insha Allah, kalau orang-orang yang berkelebihan harta bisa melakukan hal yang sama, pasti akan banyak menolong mereka. Tentu bukan hanya anak-anak yatim tapi juga para duafa yang mungkin untuk menghadapi lebaran nanti, boro-boro beli baju, buat beras pun masih belum ada," tegasnya.
Ketika ditanya kenapa kegiatan itu dilakukan di Kota Makassar, bukan hanya di Sinjai tempat dia berkarir sebagai Bupati, Andi Seto menjelaskan alasannya.
'"Kenapa di Kota Makassar juga, karena Makassar juga tempat kelahiran saya dan saya mulai SD sampai SMA juga sekolah disini. Ditambah lagi orang tua, saudara, dan teman-teman juga banyak di sini. Wajarlah , kalau saya juga ingin berbagai buat warga Kota Makassar bukan cuma di Sinjai," pungkasnya.
Editor : Redaksi