REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Himpunan Mahasiwa Mesin Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja menuntut pimpinan kampus untuk menunjukan transparansi pembayaran uang praktikum yang di berlakukan oleh kampus setiap semester diruang lingkup prodi Teknik Mesin.

Hal tersebut merupakan salah satu bentuk protes karena selama prodi Teknik Mesin berdiri menjadi salah satu jurusan terbesar yang ada di Kampus UKI Toraja.

Selain itu, sejak UKI Toraja berdiri, jurusan Teknik Mesin belum memiliki fasilitas praktikum yang memadai sehingga praktikum selalu dilaksanakan di Kampus UNHAS Makassar.

Hal ini disampaikan salah seorang mahasiswa Mesin UKI Toraja inisial JAB. Iya menegaskan bahwa pelaksanaan praktikum yang dilaksanakan mahasiswa di luar kampus UKI Toraja sangat membebani mahasiswa sehingga Ia meminta pimpinan kampus untuk menunjukan transparansi dalam setiap rincian biaya yang di tetapkan oleh kampus.

"Kami sebagai mahasiswa teknik Mesin UKI Toraja meminta agar pimpinan kampus bisa transparan dalam setiap rincian biaya yang ditetapkan oleh kampus," ujar JAB kepada REPLIKNEWS, Sabtu (27/7/2024).

Lebih lanjut JAB juga menyampaikan bahwa pelaksanaan praktikum yang dilaksanakan ini menjadi bukti dari ketidak seriusan pimpinan kampus dalam melengkapi fasilitas kampus terbesar di Toraja tersebut. Sehingga pelaksanaan praktikum selalu dilaksanakan diluar kampus.

"Kami berharap pembangunan labolatorim Teknik Mesin UKI Toraja segera dipercepat agar kedepan tidak adalagi praktikum yang dilaksanakan diluar kampus," tegasnya.

Seperti diketahui bahwa jurusan Teknik mesin merupakan salah satu prodi tertua di UKI Toraja dan memiliki mahasiswa aktif kurang lebih enam ratus orang.

Penulis    : Martinus Rettang
Editor      : Redaksi