REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja nomor urut 1, dr Zadrak Tombeg-Erianto Laso' Paundanan (ZATRIA) disebut memiliki koneksi langsung ke pusat alias "jalan tol" jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja 2024-2029.
Sebab, dr Zadrak merupakan ketua DPC Partai Gerindra Tana Toraja, dimana Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto baru-baru ini dilantik menjadi Presiden RI.
Begitupun Erianto Laso' Paundanan, mantan jaksa berpengalan, pernah berkarir di Kejaksaan Agung Jakarta selama 14 tahun.
Koneksi strategis ini menjadi modal besar ZATRIA mewujudkan visi besar membangun Tana Toraja.
Hal tersebut disampaikan langsung ketua DPC Partai PDIP Tana Toraja, Yohanis Lintin Paembongan, mantan wakil ketua DPRD Tana Toraja.
"Dokter Zadrak ketua Gerindra Tana Toraja, presiden kita sekarang Prabowo Subianto ketua umum DPP Partai Gerindra, kemudian Wakil Presiden Gibran sudah mendapat gelar adat Toraja sebagai "Laso' Pindan" dari Tongkonan Lallangan. Jadi calon kita ini sangat dekat dengan Presiden dan Wakil Presiden," terang Lintin kepada REPLIKNEWS, Jumat (25/10/2024).
"Begitu juga Pak Erianto Laso’ Paundanan Calon Wakil Bupati memiliki jaringan yang luas baik di provinsi maupun pusat. Pengalamannya sebagai jaksa akan sangat berguna dalam pemerintahan ZATRIA kelak demi efektifitas penggunaan anggaran untuk kesejahteraan rakyat," sambungnya.
Lintin meyakini, dengan koneksi ini paslon ZATRIA memiliki nilai plus membangun Tana Toraja yang lebih maju dan berkelanjutan.
"Koneksi dengan pemerintah pusat menjadi modal penting pembangunan suatu daerah (Tana Toraja). Dan itu hanya dimiliki paslon ZATRIA," ujarnya.
Selain itu kata Lintin, ZATRIA juga didukung sejumlah partai besar menduduki 19 kursi parlemen di DPRD Tana Toraja, yang memiliki koneksi ke provinsi hingga pusat.
"Jadi mari kita memilih pemimpin yang tepat, pemimpin yang mampu mendatangkan uang dan mengelolah keuangan dengan baik. Untuk itu pemimpin yang kita harapkan adalah pemimpin yang jujur dan itu sudah terbukti di Theo-Zadrak," terang Lintin.
Lintin menilai, semasa pemerintahan Theo-Zadrak 3,5 tahun terakhir sejumlah prestasi telah ditorehkan, bahkan mengukir sejarah dengan meraih WTP pertama dari BPK hingga melunasi utang warisan pemerintah sebelumnya senilai Rp 114 miliar.
Tak hanya itu, pembagunan di serktor pendidikan, kesehatan pertanian, jalan dan infrastruktur lainya juga terus berjalan.
"Saya percaya ZATRIA adalah pemimpin yang tepat, baik, jujur dan akan melanjutkan pembagunan untuk Tana Toraja yang lebih maju sesuai yang diharapkan," pungkasnya.
Penulis : Dirga Y. Tandi
Editor : Redaksi
