REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Aliansi Cipayung Toraja bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tana Toraja Gelar Deklarasi Demokrasi Sehat (Desis) di bundaran Plaza Kolam Makale, Selasa (18/4/2023).
Aliansi yang melibatkan organisasi Cipayung PMKRI Cab. Toraja, GMKI Cab. Makale dan GMNI Cab. Toraja merupakan salah satu aksi dalam menindaklanjuti MoU dengan Bawaslu terkait peran sebagai pengawas parsitipatif dalam mensukseskan pemilu khususnya pencegahan praktik Politik Uang (Money Politik) jelang pemilu 2024 mendatang.
"Desis ini merupakan bentuk komitmen kami dari Cipayung Toraja bersama Bawaslu Tana Toraja untuk mencegah dan memerangi money politik. Kerena itu adalah korupsi secara kecil dimana hal itu sangat merugikan dan merusak martabat masyarakat kecil karena telah membeli suara mereka, sehingga besar kemungkinan menghasilkan pemimpin yang tidak bermartabat yang tidak sesuai dengan asas pemilu", tutur Imanuel Jendral Lapangan aliansi Cipayung.
Menurut Imanuel, berperang melawan Politik praktis atau politk uang bukan hanya tanggung jawab Bawaslu saja, namun juga perlu kesadaran dari semua pihak, masyarakat harus terlibat aktif dalam pemilu sehingga tidak ada lagi pemimpin yang dihasilkan dari money politik.
"Mari kita bergandengan tangan Menolak money politik, mendorong dan mendukung masyarakat dalam melakukan pesta demokrasi, gunakan suara dengan jujur tulus dan iklas sehingga pemimpin yang dihasilkan pemilihan jujur dapat bermartabat", tegasnya.
"Karena demokrasi sudah mulai pudar akibat pengaruh praktik money politik, jadi kita harus berusaha bagaimana melakukan demokrasi sehat di Tana Toraja", lanjut Imanuel.
Sementara itu Berthy selaku perwakilan dari Bawaslu Tator mengucapkan terima kasih kepada aliansi Cipayung Toraja yang boleh turun menyuarakan terkait Deklarasi Demokrasi Sehat,
"Tentunya ini sudah sejalan dengan apa yang menjadi harapan Bawaslu bahwa banyak elemen masyarakat yang ikut prihatin dan peduli dalam mencegah praktik Money Politik, karena pemilu ini bukan kerja persial bukan hanya kerja Bawaslu saja namun degan adanya aksi ini bisa membantu kami dalam mensosialisasikan pencegahan politik praktis (Money Politik). Jadi kita harapkan pemilu 2024 mendatang bisa menghasilkan pemimpin yang bermartabat", tutur Berthy.
Hal senda juga disampaikan Zuhud Muhallim, selaku koordinator dari Bawaslu, menurut Zuhud pihaknya sangat mengapresiasi dan akan terus mendukung aksi seperti itu dalam mensukseskan pemilu yang akan datang
"Kami akan terus mendorong dan mendukung segala upayah masyarakat mengawal pemilu agar berjalan secara baik dan benar. Kita kawal hak pilih dan hati nurani masyarakat dengan selalu mengkampanyekan Tolak Politik Uang, Tolak Intimidasi, serta Hoax karena itu adalah elemen yang dapat mengganggu dan mencederai pesta demokrasi", tutur Zuhud Muhallim.
"Kita yakin bahwa dengan pemilu yang bersih akan lahir pemimpin yang baik dan bersih sesuai dengan harapan publik", pungkas Zuhud Muhallim.
Penulis : Martinus Rettang
Editor : Iga