Home Pendidikan Kerjasama dengan Dinkes, Puskesmas dan Kepolisian, SMK Kristen Makale Gelar Penyuluhan Pendidkan Karakter

Kerjasama dengan Dinkes, Puskesmas dan Kepolisian, SMK Kristen Makale Gelar Penyuluhan Pendidkan Karakter

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Dengan melibatkan orang tua/wali siswa pihak SMK Kristen Makale bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, pihak Puskesmas dan Kepolisian lakukan penyuluhan dan screening dalam rangka memberikan sosialisasi kesehatan jiwa kepada siswa, Senin (6/2/2023).

Dengan dihadiri pemateri handal dari Dinas kesehatan kepala seksi Penyakit tidak menular Adrianus Kondo Sonda, S.Kep, dari Puskesmas Makale  Pengelolah penyakit Jiwa Eva Lungan S,Kep.NS dan Ibu Alfrida, S.Kep.NS kabid Pengelola Promosi kesehatan ditemani beberapa tenaga psikiater dan dokter.

Kepala sekolah SMK Kristen Makale, Trimurti Rundupadang mengatakan bahwa ini merupakan salah satu program pihak sekolah yang bekerjasama dengan dinas kesehatan,puskesmas, kepolisian dalam melakukan penyuluhan pendidikan karakter.

"Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi terkait kesehatan jiwa kepada anak sekolah dan ini sudah menjadi salah salah satu program disekolah kami", ujarnya.

Dikatakannya bahwa pihak sekolah sudah berupayah selalu memberikan sosialisasi dalam lingkup sekolah baik itu pendidikan karakter, keagamaan maupun tata tertib.

"Selalu dikasih pendidikan karakter, bahkan sebelum memulai pelajaran kami selalu ajarkan tata tertib, tapi tetap saja masih ada saja kejadian yang tidak diinginkan, namun kami selalu berusaha agar hal-hal yang tidak diinginkan bisa diminimalisir, salah satunya melalui penyuluhan kesehatan jiwa seperti ini", ungkap Kepsek SMK Kristen.

"Meskipun kami sudah berupayah, kami tetap meminta kepada orang tua/wali siswa agar ikut membantu kami, dengan cara memberikan pendidikan karakter kepada anaknya, karena pendidikan karakter paling dasar itu ada di keluarga", ungkapnya.

Juni De'de Salah satu orang tua siswa yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung apa yang dilaksanakan oleh SMK Kristen Makale.

"Saya rasa kegiatan ini sangat bagus, dimana sosialisasi seperti ini sangat dibutuhkan, agar orang tua lebih bijak dalam mendidik anaknya dirumah sehingga tidak ada kerenggangan", 

"Misalnya ada perselisihan orang tua dengan anaknya, maka jangan sampai ada kata-kata kasar apalagi sampai menggertak, tapi bicarakanlah bagus-bagus dan carikan solusi" ujarnya

Lebih lanjut Kepsek SMK Kristen Makale mengatakan bahwa penyebab bunuh diri bukan hanya karena masalah asmara/percintaan tapi karena berbagai masalah seperti masalah keluarga, masalah kesehatan, ekonomi dan lain sebagainya termasuk pengaruh dari penggunaan media sosial yang tidak bagus.

"Jadi kami menghimbau kepada semua siswa agar lebih berhati-hati, lebih bijak dan dewasa dalam menggunakan media sosial, lebih utamakan belajar agama agar kondisi fikiran dan jiwa tetap terjaga, kuatkan mental jangan mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif", pungkas Trimurti Rundupadang.

Penulis   : Martinus Rettang
Editor     : Iga