Home Pendidikan Janji Empat Tahun Tak Dipenuhi, Hipermawa Sebut Bupati Wajo Tidak Peduli Pendidikan

Janji Empat Tahun Tak Dipenuhi, Hipermawa Sebut Bupati Wajo Tidak Peduli Pendidikan

Kami Mahasiswa Hipermawa di Koperti Unibos Merasa Diabaikan dan Dianggap tidak Penting oleh Bupati Wajo

REPLIKNEWS, MAKASSAR - Himpunan Pelajar Mahasiswa Wajo (HIPERMAWA) Koordinator Perguruan Tinggi (Koperti) Universitas Bosowa Makassar kembali menagih janji Bupati Wajo untuk segera memperbaiki Asrama Putri dan Sekretariat Hipermawa di JL. Sungai Saddang Lama. No.28 yang kian memprihatinkan dan terbengkalai akibat kurangnya perhatian dari Pemerintah.

Hipermawa menuntut janji yang diucapkan Bupati Wajo yang diucapkan sejak periode kepengurusan PP Hipermawa 2019-2021, yang sampai saat ini dalam periode 2022-2024 janji tersebut belum juga terpenuhi.

Dikatakan Nugie Anugrah Ketua Umum Hipermawa Koperti Unibos bahwa pada tahun 2022, saat pelantikan Pengurus Pusat (PP) Hipermawa, Bupati Wajo dalam sambutannya kembali menjanjikan pembangunan Aspuri dan Sekretariat Hipermawa. Dan selama dua periode kepengurusan PP Hipermawa, mereka telah dijanjikan oleh Bupati Wajo namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda yang jelas mengenai realisasi janji tersebut.

"Bagiamana tidak, kondisi Aspuri dan Sekretariat Hipermawa telah menjadi isu yang mendesak dan harus segera dituntaskan. Namun kenyataannya, kondisi Aspuri dan Sekretariat Hipermawa telah terbengkalai dan kurang mendapatkan pemeliharaan selama beberapa tahun terakhir padahal itu sudah lama dijanjikan oleh Bupati Wajo", terang Nugie Anugrah kepada REPLIKNEWS, Senin (26/6/2023) Via WhatsApp Messenger.

Kami selaku kader Hipermawa Koperti Unibos akan terus berkoordinasi dengan jajaran pengurus pusat Hipermawa untuk mengawal pembangunan Aspuri dan Sekretariat Hipermawa.

Mereka menuntut pemerintah kabupaten dalam hal ini Bupati Wajo, untuk segera menunaikan janji-janji yang telah diucapkan. Mereka menyayangkan sikap Bupati yang lamban dalam memenuhi janji-janji merupakan bentuk ketidakseriusan bahkan dinilai mengabaikan kemajuan pendidikan dan kesejahteraan Mahasiswa Hipermawa yang ada di Makassar.
 
"Aspuri dan Sekretariat Hipermawa sudah sepatutnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Wajo, Bupati yang tidak memenuhi janji pembangunan Asrama Hipermawa juga mencerminkan kurangnya komitmen dari pihak berwenang dalam menghargai pendidikan dan kesejahteraan mahasiswa", tegas Nugie Anugrah.

"Kami Mahasiswa Hipermawa di Koperti Unibos merasa diabaikan dan dianggap tidak penting oleh Pemkab Wajo yang seharusnya bertanggung jawab terhadap pembangunan asrama yang sangat dibutuhkan sebagai salah satu penunjang dalam menempuh pendidikan di Makassar", cetusnya.

Ditambahkan Nugie, jika tuntutan mereka tidak diindahkan, mereka tidak akan tinggal diam. Mereka akan segera melanjutkan langkah-langkah aksi yang lebih tegas dan mengkritik untuk mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap janji Bupati Wajo.

Hipermawa Koperti Unibos mengajak semua mahasiswa Hipermawa dan komponen masyarakat yang peduli terhadap pendidikan dan kesejahteraan mahasiswa untuk bersatu dan mendukung tuntutan mereka.

"Kami selaku kader Hipermawa Koperti Unibos akan terus berkoordinasi dengan jajaran pengurus pusat Hipermawa untuk mengawal pembangunan Aspuri dan Sekretariat Hipermawa. Dan apabila tidak diindahkan, kami akan melawan dan memastikan akan terus mengawal dan menagih janji-janji yang telah diucapkan oleh pemerintah kabupaten Wajo", pungkas Nugie.


Penulis   : Martinus Rettang
Editor     : Iga