REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Seorang warga Lembang (Desa) Makkodo, Kecamatan Simbuang berinisial MR (69) terpaksa ditandu warga sejauh 8 Km untuk menjangkau kendaraan menuju ruma sakit, Jumat (19/04/2024).
MR yang akan dibawa ke RSUD Lakipada terpaksa ditandu warga lantaran akses jalan Provinsi di Kecamatan Simbuang tak bisa dilalui mobil karena jalan tertutup material longsor.
"Terpaksa kita tandu karena sudah 2 minggu longsor tidak di buka dan tidak bisa dilalui mobil," kata Kepala Desa Makkodo, Sukardi Kombongkila kepada REPLIKNEWS, Sabtu (20/04/2024). Sukardi mengungkap, ada 7 titik longsor yang mereka terobos bersama warga menandu MR ke tempat mobil menjemput untuk dibawa ke RSUD Lakipadada.
"Mobil sama sekali tidak bisa lewat, motor pun harus di angkat, jadi harus kita tandu ke tempat mobil menjemput," ungkap Sukardi.
Jalan Tertutup Longsor, Warga Kewalahan Mendapat Pasokan Kebutuhan Pokok
Ia juga menyebut, terdapat 11 titik longsor yang menutup akses jalan provinsi di Kecamatan Simbuang.
Akibatnya, warga di daerah tersebut sudah mulai kewalahan mendapatkan pasokan kebutuhan pokok.
"Masyarakat sudah mulai kesusahan mendapatkan kebutuhan pokok karena akses tersebut merupakan akses untuk distribusi kebutuhan warga," terangnya. Sukardi berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selan (Sulsel) segera menyingkirkan material longsor dan memperbaiki akses jalan akibat intensitas hujan yang tinggi.
"Kita berharap Pemprov Sulsel segera turun tangan melakukan penanganan dan mengevakuasi material longsor, karena ini akses utama warga kami," harapnya.
Sebagai informasi, jalan tersebut menjadi akses utama warga dan jalur perekonomian masyarakat di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Simbuang, dan Mappak.
Poros yang statusnya telah ditingkatkan menjadi Jalan Provinsi tersebut juga merupakan akses penghubung antara Tana Toraja dengan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Penulis : Iga
Editor : Redaksi