REPLIKNEWS, PANGKEP -Tahapan perekrutan PPK se-Kabupaten Pangkep sudah memasuki tahapan ke 3 yaitu wawancara. Wawancara ini dilakukan selama 3 hari terhitung mulai tanggal 11-13 Mei 2024 yang berlangsung di Hotel Grand Town Maros.
Tes wawancara yang dilakukan di Kabupaten Maros tersebut menuai sorota dari Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) MPO Cabang Pangkep.
Menurut Anriawan selaku ketua umum HMI Cab. Pangkep, harusnya KPUD Pangkep melakukan tes wawancara di Pangkep dengan pertimbangan efisiensi jarak dan perputaran ekonomi.
"Analisis kami hal ini cukup merepotkan, bayangkan pangkep ini wilayahnya secara geografis dikenal dengan 3 dimenasi (darat, pegunungan dan kepulauan). Dengan logika sederhana saja kita sudah tahu bahwa jarak tempuh mereka cukup sulit dan jauh kalau harus ke Maros untuk melakukan tes wawancara," jelas Anriawan kepada REPLIKNEWS, Selasa (14/5/2024).
Selanjutnya kata Anriawan, jika tes ini dilakukan di Pangkep maka secara langsung maupun tidak langsung berdampak terhadap perputaran ekonomi di sekitar lokasi tes, dari 131 calon anggota PPK yang lolos masuk pada tes wawancara sedikit banyaknya pasti mereka berbelanja.
"Tapi sayangnya KPUD Pangkep lebih memilih opsi keluar dari pada tetap melakukannya di wilayah Pangkep sendiri. Ini cenderung hanya menghabiskan anggaran saja, sedangkan hal ini bisa saja dilakukan efisiensi apa lagi Pangkep masuk daerah termiskin di Sulawesi Selatan," pungkasnya.
Penulis : Wahyu
Editor : Redaksi