REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja (Tator) terus melakukan akselerasi inovasi di dunia pariwisata sebagai salah satu Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Indonesia. Pemkab Tator kini telah membuka tiga objek wisata baru yang memiliki panorama alam yang menakjubkan.
Tiga DTW tersebut yakni, objek wisata (obwis) Buntu Sarira, Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara. Kemudian, obwis Padang Savana Ollon dan Kendenan yang terletak di Lembang (Desa) Bau, Kecamatan Bonggakaradeng. Grand opening DTW ini dipusatkan di obwis Buntu Sarira, Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara, Kamis (04/4/2024).
Pembukaan ditandai dengan penabuhan gendang oleh Wakil Bupati (Wabup) Tator dr Zadrak Tombeg bersama Kapolres Tator AKBP Malpa Malacoppo didampingi Forkopimda dan OPD lingkup Tator. dr Zadrak dalam sambutannya menyampaikan, hadirnya tiga DTW ini sebagai upaya pemerintah dalam memajukan tator sebagai tujuan wisatawan.
"Di Tana Toraja kita tidak punya tambang dalam perut bumi, tetapi kita punya permukaan bumi yang begitu luar biasa yaitu objek wisata selain adat dan budaya yang sangat digemari wisatawan lokal, nasional maupun mancanega," kata dr Zadrak.
"Hari ini kita memperkenalkan kepada dunia bahwa di Tana Toraja ada lagi objek wisata baru," terangnya.Wabup Tator mengungkap, grand opening tiga DTW menjadi daya tarik baru sehingga diharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Toraja, juga meningkatkan long stay (lama tinggal) serta spending (pengeluaran) wisatawan saat berkunjung.
"Tentu muaranya untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah. Kita bisa memperkenalkan dan menjual produk lokal sehingga kita merasakan manfaat dari destinasi wisata yang ada," terangnya. dr Zadrak juga menitipkan pesan kepada semua komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga objek wisata, sehingga wisatawan betah dan tidak bosan berkunjung ke Toraja.
"Saya ingin pesankan kepada kita semua, mari kita jaga objek wisata yang ada. Kita berusaha bagaimana wisatawan senang saat berkunjung ke objek-objek wisata kita. Jangan sampai dia pulang tidak mau lagi datang," pesannya.
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dijaga termasuk kebersihan dan fasilitas yang ada. Hal ini sangat penting, sebab, objek wisata yang bersih dan rapih akan membuat pengunjung semakin senang dan nyaman.
"Ayo berwisata ke Toraja", ajak dr Zadrak. Dalam mendukung kebersihan di objek wisata, diserahkan sejumlah alat kebersihan kepada pemerintah setempat.
Berikut sekilas profil tiga DTW diatas.
DTW Buntu Sarira
Objek wisata Buntu Sarira terletak di Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Jarak objek wisata ini dari kota Makale, Ibukota Tana Toraja sekitar 11 KM dengan ketinggian 1.231 MDPL.
Akses jalan menuju wisata ini sudah cukup bagus, hanya terdapat beberapa titik jalan yang belum di aspal atau di beton.
Buntu sarira menawarkan panorama alam yang indah, dengan pemandangan hamparan sawah, pegunungan dan hutan yang masih hijau.
Tak hanya itu, disini juga anda akan menjumpai keindahan gugusan gunung batu dengan tebing kars. Rekomendet untuk bersua foto.
Dipuncak buntu sarira, anda akan dimanjakan pemandangan baak diatas awan. Pemandangan ini dapat anda jumpai di pagi dan sore hari.
Namun, untuk mencapai puncak buntu sarira harus ditempuh dengan barjalan kaki menapaki ratusan anak tangga. Dipuncak buntu sarisa terdapat bangunan menara pandang untuk memanjakan mata.
Di kawasan objek wisata buntu sarira telah sejumlah falisitas penunjang, seperti gazeboh sebagai tempat istirahat sembari bersanda gurau, spot kuliner dan jajanan, spot sofenir, panggung seni, gedung pertemuan, toilet dan lainnya.
DTW Padang Savana Ollon
Objek wisata Padang Savana Ollon terletanLembang Bau, Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Jarak objek wisata ini sekitar 40 km dari Kota Makale, Ibukota Tana Toraja. Jalan menuju objek wisata ini sudah cukup bagus.
Objek wisata ini tentu tak asing lagi bagi sebagian besar wisatawan lokal dan nasional, sebab wisata ini sudah lama viral dan ramai dikunjungi.
Saat berkunjung ke wisata ini, anda akan dimanjakan pemandangan hamparan bukit dengan padang rumput hijau. Pemandangan mulai anda jumpai diperjalanan saat memasuki Lembang (Desa) Buakayu, Ibukota Kecamatan Bonggakaradeng.
Dari Buakayu hingga di objek wisata Padang Savana Ollon perjanan anda akan ditemani lekukan bukit berjejer dangan hamparan rumput hijau. Pemandangan ini akan menambah nikmatnya perjalanan untuk mencapai "Surga Tersembunyi" (Julukan Padang Savana Ollon yang sering diucapkan wisatawan).
Saat sampai di objek wisata ini, mata anda akan dimanjakan pemandangan lembah dan bukit berjejer dengan padang rumput yang luas baak gunung teletubbies yang dibelah aliran sungai besar.
Tak hanya itu disini juga anda akan menjumpai kuda, sapi dan kerbau yang dilepas. Selain berkebun, peternakan merukapan salah satu mata pencaharian warga setempat.
Ternak warga yang dilepas di hamparan padang rumput menambah sensasi saat berkunjung kesini. Objek wisata ini sangat cocok bagi anda yang suka camping dengan suasana tentram.
DTW Kendenan
Wisata Kendenan atau lebih dikenal dengan wisata Tebing Romantis menawarkan keindahan alam yang hampir sama dengan Padang Savana Ollon.
Jarak kedua objek wisata ini tidak terlalu jauh masih dalam satu wilayah administrasi Desa (Lembang) Bau, Kecamatan Bonggakaradeng.
Gambaran wisata Kendenan hampir sama dengan Padang Savana Ollon.
Kedua wisata ini sangat cocok untuk melepas penat dari hiruk pikuk kehidupan di kota denga menghirup udara segar Anugerah Sang Pencipta. Wisatawan juga bisa berkemah di sekitar kawasan wisata ini.
Penulis : Iga
Editor : Redaksi