Home Pendidikan Gelar Unjuk Rasa, Mahasiswa Mesin UKI Toraja Tuntut Kelengkapan Fasilitas Laboratorium Praktik

Gelar Unjuk Rasa, Mahasiswa Mesin UKI Toraja Tuntut Kelengkapan Fasilitas Laboratorium Praktik

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Himpunan Mahasiswa Mesin Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja menggelar aksi di depan Rektorat Kampus UKI Toraja, Makale (1/8/2024).

Dalam aksi yang berlangsung tersebut, mahasiswa membawa 11 poin tuntutan. Dimana poin utama yaitu menuntut pimpinan Kampus untuk segera menyelesaikan masalah fasilitas di Prodi Teknik Mesin UKI Toraja yaitu keberadaan Laboratorium Teknik Mesin.

Mahasiswa menilai kurangnya fasilitas di Laboratorium Teknik Mesin menandakan bahwa pihak Kampus UKI Toraja tidak serius dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Akibatnya, mahasiswa harus melaksanakan praktikum di luar kampus yang dianggap jadi sarang pungutan liar (Pungli) oleh oknum tertentu.

"Kami menduga kegaiatan praktikum yang dilakukan diluar kampus sering menjadi tempat oknum dosen dalam menjalankan praktik pungli karena pada saat melaksanakan aktivitas praktikum di luar kampus mahasiswa melakukan pembayaran langsung di Prodi tanpa melalui rekening Kampus bahkan pembayaran itu hampir bertambah setiap tahunnya," kata salah orator, Imanuel kepada REPLIKNEWS.

Usai melakukan orasi, beberapa massa menemui Rektor dan Sekretaris Yayasan bersama beberapa dosen lain diruang rektorat kampus untuk melakukan dialog terkait tindak lanjut dari segalah point tuntutan yang dilayangkan.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam tersebut disepakati bahwa pimpinan kampus dan Yayasan akan segera melakukan penyelesaian kelengkapan peralatan di Laboratorium Teknik Mesin UKI Toraja paling lambat di penghujung tahun 2025 sehingga tidak ada lagi kegiatan praktikum yang akan dilakukan di luar kampus.

"Terima kasih sudah diingatkan, ini sudah kami fikrikan jauh hari dan akan segera kita lengkapi. Mudah-mudahan bisa rampung pada 2025 mendatang," ujar Rektor UKI Toraja, Oktavianus Pasoloran didepan Mahasiswa.

"Sementara untuk dugaan terjadinya praktik pungli di Prodi Teknik Mesin, akan segera ditelusuri dan di evaluasi demi mewujudkan pelayanan kampus lebih terintegrasi," tambahnya.

Menanggapi pernyataan Rektor UKI Toraja, ketua HMM Antonius Wanto Mangallo menegaskan bahwa aksi tersebut merupakan awal dari perjuangan mahasiswa mesin UKI Toraja untuk mendapatkan kerinduan mereka selama ini yaitu memiliki Laboratorium terpadu.

Terkait dengan praktik pungli yang terjadi di Kampus UKI Toraja Antonius berharap Yayasan dan Rektor segera menelusuri itu, agar oknum-oknum yang sering melakukan tindakan tak terpuji itu bisa mendapatkan efek jerah atau jika perlu dikeluarkan dari kampus.

"Jika tuntutan kami ini tidak ditindaklanjuti sesuai komitmen rektor, maka kami akan datang melakukan unjukrasa dengan massa yang lebih banyak lagi," pungkas Antonius Wanto Mangallo.

Penulis    : Martinus Rettang
Editor      : Redaksi