REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Tim pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg-Erianto L. Paundanan di wilayah dapil dua, Kecamatan Mengkendek dan Gandangbatu Sillanan (Gandasil) mantapkan strategi politik.
Hal itu nampak dalam konsolidasi pemenangan paslon akronim ZATRIA yang dilaksanakan di Tongkonan dr Johan Tonglo (Rante Kalimbuang Hils), Kelurahan Mebali, Kecamatan Gandasil, Minggu (08/09/2024). Konsolidasi ini dihadiri tim dari tingkat Kelurahan/Lembang se Kecamatan Mengkendek dan Gandasil.
Koordinator wilayah (korwil) dapil dua, Samuel Eban Kalebu Mundi mengatakan konsolidasi ini dilaksanakan dalam memantapkan langkah memenangkan ZATRIA di Pilkada Tana Toraja, khususnya di wilayah Mengkendek-Gandasil.
"Konsolidasi ini kita laksanakan untuk mendiskusikan pergerakan kita seperti apa," kata Samuel Eban kepada REPLIKNEWS. Politisi Partai Nasdem itu menegaskan, pertemuan tersebut merupakan langkah cepat menyusun stategi dalam memperkuat basis dukungan ZATRIA di Menkendek-Gandasil.
"Jadi kita bergerak cepat merampungkan Tim bagaimana melakukan pergerakan di tingkat pemilih," tegas Samuel Eban.
Caleg terpilih dari dapil dua itu mengungkap, konsolidasi tim yang sudah terbentuk akan terus dimaksimalkan menjadi tim yang solid dalam menyamakan persepsi.
Diyakini Samuel Eban, duet Zadrak-Erianto dengan tage line 'Tulus Mengabdi Untuk Tana Toraja' merupakan sosok pemimpin yang mumpuni membawah Tana Toraja lebih baik kedepan, sebab sudah memili pengalaman di dunia birokrasi.
"Keduanya sudah malang melintang dalam dunia birokrasi, menata pemerintahan ditambah gestur mereka sebagai orang yang memiliki niat baik untuk mengantar Tana Toraja menjadi lebih baik lagi," terangnya.
"Jangan biarkan orang baik jalan sendiri. Ini momentum kita bersama-sama dengan orang baik untuk memikirkan Tana Toraja kedepan menjadi lebih baik lagi," sambungnya.
Samuel Eban optimis, dengan kerja kerja semua tim baik partai politik, relawan, simpatisan, ZATRIA akan menang di pilkada Tana Toraja.
"Kita optimis, kami yakin pasti menang, tetapi tidak hanya dalam bentuk narasi atau retorika, tetapi harus dibarengi dengan kerja keras," terangnya.
Dikatakan Semuel Eban, pesta demokrasi harus dihiasi dengan kegembiraan, sebab sebagai orang Toraja akan terus bersentuhan dalam kebiasaan acara adat yaitu "Allo Tuka' dan Allo Solo".
"Yang terpenting disini bahwa kita semua bersaudara, mari kita pandang ini sebagai politis bukan sebuah rivalitas. Dalam kompetisi yaa pasti ada yang menang dan ada yang kalah," pesannya.
"Semoga lewat event demokrasi ini, bisa memberikan pendewasaan dalam berdemokrasi," pungkasnya.
Penulis : Dirga Y. Tandi
Edifor : Redaksi