REPLIKNEWS, TORAJA - Selasa, (11/4/2022) Aksi unjuk rasa dilakukan serentak di Indonesia yang berlangsung di beberapa daerah salah satunya di Toraja yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Toraja Bersatu.
Sekitar 17 Organisasi yang ikut dalam aksi unjuk rasa ini menyeruduk kantor DPRD Toraja Utara dan DPRD Tana Toraja.
Di DPRD Toraja Utara para demonstran ditemui langsung ketua dan anggota DPRD Toraja Utara. Para demonstran bergantian berorasi dan menyampaikan point-point tuntutan mereka. Dari beberapa poin yang disampaikan DPRD Toraja Utara siap mendukung.
Usai melakukan aksi di DPRD Toraja Uatara, para demonstran langsung menuju kantor DRPD Tana Toraja.
Setibanya di DPRD Tana Toraja para demonstran disambut baik oleh Ketua DPRD Tana Toraja kemudian para demonstran di ajak berdiskusi.
Welem Sambolangi, selaku ketua DPRD dan bebera anggota DPRD Tana Toraja menerima masukan dari demonstran.
Dalam aksinya ada beberapa Poin yang di sampaikan oleh mahasiswa yaitu :
1.Menolak wacana penundaan pemilu 2024.
2.Menolak kenaikan harga BBM.
3.Menolak kenaikan harga bahan pokok.
4.Menolak kenaikan pajak PPN.
5.Meminta kepada PEMDA dan DPRD Toraja Utara dan Tana Toraja agar lebih memperhatikan pembangunan dan kesejateraan Masyarakat Toraja bukan fokus pada kepentingan penundaan Pemilu 2024
6. Meminta kejelasan DPRD dan PEMDA di TORAJA mengenai pemberhentian (NAKES) Tenaga kesehatan di tengah Maraknya pandemic COVID-19 dan kejelasan SK TKD (HONORER) yang suda di tarik.
7. Meminta kepada DPRD dan PEMDA di TORAJA agar bekerja sama dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti Penimbuanan BBM dan BAHAN Pokok yang ada di Toraja.
8. Meminta kepada DPRD dan PEMDA di TORAJA Agar lebih memperhatikan mengenai permasalahan kekerasan terhadap anak dan perlindungan terhadap perempuan serta HAM terhadap Orang Toraja di Papua.
9. Meminta kepada PEMDA dan DPRD di Toraja agar lebih Memperhatiakan pengelolaan Objek wisata di Toraja
10. Meminta kejelasan Mengenai pengerjaan objek wisata di Ollon Kecamatan Bonggakaradeng
11. Meminta pemerintah di Toraja agar membuka Ruang dan wadah untuk Mengelola dan mengekspos hasil Bumi masyarakat Toraja.
12. Mengutuk keras Elit-Elit Negara yang mencoba memecah belah persatuan Indonesia.
Penulis : Sandi
Editor : Iga