REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tana Toraja kolaborasi Forum Generasi Berencana (FGI) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan FGI Tana Toraja gelar aksi nyata ini genting sebagai upaya mencegah stunting. Kegiatan ini menyasar siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharmawanita Tana Toraja, Minggu (4/08/2024). Siswa berkebutuhan khusus ini diajarkan cara membuat puding kelor yang memiliki manfaat untuk kesehatan.
Meski hanya menggunakan bahasa isyarat, siswa SLB mengikuti pelatihan ini dengan semangat didampingi guru mereka. Daun kelor dikenal kaya akan nutrisi, termasuk protein, kalsium, zat besi, dan vitamin A. Dengan mengolah daun kelor menjadi puding, dapat menciptakan makanan yang lezat serta menarik bagi anak-anak.
Olahan daun kelor dibuat menjadi puding memiliki beragam manfaat, salah satunya mencegah stunting pada ibu hamil dan anak usia dini. Kegiatan ini menyasar remaja disabilitas bertujuan untuk memberdayakan remaja disabilitas di Sulawesi Selatan melalui berbagai program yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan, meningkatkan kepercayaan diri, dan memperluas jaringan mereka.
Penulis : Dirga Y. Tandi
Editor : Redaksi