REPLIKNEWS, PANGKEP - Farzan FC Solo berhasil melaju ke babak selanjutnya dalam laga lanjutan Kejuaraan Bungoro Cup setelah menumbangkan Minasatene Utama (MU) dengan skor 1-0.
Farzan FC yang menyerang sejak babak pertama kontra MU menuai jamuan pertahanan dari lawan. MU kerap kali konsisten dalam strategi bertahan yang mereka terapkan. Asik menyerang, justru Farzan FC menuai kecaman MU pada menit ke-16 melalui tendangan bebas saat serangan balik, namun belum mampu di maksimalkan oleh MU.
Memasuki akhir babak pertama, permainan kedua tim semakin panas setelah Firman yang merupakan sayap kiri MU dilanggar oleh Aswin saat berjibaku di jantung pertahanan Farzan FC. Laga yang berlangsung dengan adu mulut itu akhirnya kembali dilanjutkan setelah wasit Al Imani Nurdin yang memimpin jalannya pertandingan melerai kedua tim dan memberikan kartu kuning kepada Aswin yang merupakan bek Farzam FC. Skor kacamata berakhir di babak pertama.
Di babak kedua, jual beli serangan dilakukan oleh kedua tim. Farzan FC akhirnya melakukan rotasi sesuai dengan instruksi dari Coach Hasrul, Fadli yang awalnya bermain disisi sayap kanan akhirnya berpindah ke sayap kiri dan melakukan tusukan yang melahirkan tendangan penjuru untuk Farzan FC.
Fadli yang mengeksekusi tendangan penjuru tersebut berhasil melesatkan umpan manis ke arah Firman dan berhasil mencetak gol di laga tersebut. Gol tunggal itu membawa Farzan FC menantang tim tuan rumah Nos Fajar Trans di babak semifinal, Jumat 5 Mei 2022.
Menurut Coach Hasrul hasil ini merupakan uji mental dari anak-anak asuhannya (Farzan FC Solo), terlebih lagi permainan pemainnya yang buyar pada babak pertama sehingga emosi pemain ikut terpancing.
"Pemain sempat bersitegang pada babak pertama karena lawan berhasil memancing emosi pemain kami, sehingga permainan ikut kacau," katanya saat ditemui bersama pemain Farzan FC Solo. Rabu, (3/8/2022)
Namun menurutnya pada babak kedua, Ia berhasil menerapkan Strategi Rotasi pemain sayap yang bertukar tempat sehingga membuat klubnya dapat meraih kemenangan.
"Saya tadi memberikan instruksi pada saat istirahat untuk rotasi pemain. Agar permainan di fokuskan pada sayap kanan," jelasnya Coach Hasrul.
Terpisah, Kapten Farzan FC Ma'ruf Djauzan menyebut bahwa tak menyangka strategi bertahan lawan akan mereka terapkan sampai akhir, sehingga menjadi momentum untuk menguasai lapangan tengah.
"Setelah strategi lawan kami baca, kami fokuskan permainan di sisi sayap dan krosing ke pertahanan lawan. Ikutnya Farzan FC di kompetisi ini, sejak awal telah kami menargetkan juara," ujarnya.
Penulis : Yusril Hadiman
Editor : Rifki