REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Lembang (DPML) Kabupaten Tana Toraja (Tator) laksanakan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Badan Usaha Milik Lembang (BUMLem/BUMDes) Tahun Anggaran 2021, Sabtu (11/12/2021).
Bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Tator, kegiatan tersebut dihadiri Kadis PML, Ir. Marida Bungin M.M, didampingi pendamping Lembang, serta puluhan Direktur BUMLem yang ada di Tator.
Dihadapan Direktur BUMLem, Marida Bungin mengatakan berdasarkan laporan yang diterimanya, banyak BUMDes yang mandek atau tidak aktif.
Hal itu terjadi kata Marida Bungin, karena masih banyak pengurus BUMDes setelah dipilih memiliki pemahaman yang salah terkait insentif yang didapatkan serta belum memahami apa yang akan dikelolah melaui BUMDes.
"Yang membuat BUMDes tidak aktif karena setelah mereka dipilih menjadi pengurus, langsung pemahaman mereka bahwa kami akan mendapat Insentif yang besar," kata Marida Bungin, saat ditemui usai kegiatan.
"Ternyata ya.. namanya BUMDes tergantung pengelolaanya, maksudnya makin besar BUMDesnya insentif yang kita dapatkan makin banyak, kemudian BUMDes A dan BUMDes B belum tentu sama insentifnya karena mungkin BUMDes yang satu banyak keuntungannya dibanding BUMDes yang satunya," lanjutnya.
Marida juga menekankan, dalam mengelola BUMDes harus dijiwai dan dipahami, bahwa BUMDes ini adalah milik bersama, harus dikelolah secara kekeluargaan dan gotongroyong, dan diharapkan lewat BUMDes perekonomian di Lembang dapat meningkat dengan Pemberdayaan Masyarakat.
"Pengelolaan BUMDes ini belum sesuai yang kita harapkan, makanya kita melakukan rapat evaluasi bersama Direktur BUMDes karena kami melihat betul-betul banyak yang tidak aktif," tuturnya.
Dikatakan Marida Bungin, kedepan agar BUMDes berjalan dengan baik, pihaknya akan melakukan pendampingan serta pembenahan kepengurusan.
"Yang akan kami lakukan kedepan bagaiama mendampingi BUMDes, pertama yaitu membenahi kepengurusan mereka, pengurus harus dibekali bagaimana mengelola bundes dengan baik, kemudian mendampingi mereka untuk pengelolaan yang baik," tutupnya. (Sandi/Red)
