REPLIKNEWS, MAKASSAR - Upaya penguatan kapasitas sumber daya manusia pertanian terus dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya pada penerapan analisa keuangan untuk mendukung pengembangan usaha tani yang berorientasi laba.
Direktorat Pembiayaan Pertanian bersama Dinas Tanaman Pangan Dan Holtikultura Sulsel serta Gowa Menyelenggarakan Pertemuan Bimbingan Teknis Manajemen Pengelolaan Warehouse/Gudang Pada Kegiatan Gerakan Pembangunan Ekonomi Masyarakat (Gerbang Emas) sektor Pertanian tahun anggaran 2021 bertempat di Hotel Mercury Jalan A. Pettarani, serta Kunjungan ke PT.Talasapang Agro di desa TanaKaraeng kec.Manuju kab.Gowa, Kamis (11/11/2021).
Dalam bimbingan teknis ini menyampaikan informasi dan petunjuk bagi para pengelola gudang/warehouse Gerbang Emas. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan yang dirancang dalam rangka menyerap, menyimpan dan/atau mengolah hasil pertanian untuk meningkatkan nilai komoditas yang dtangani
Sambutan Direktur Pembiayaan Pertanian Ir. Indah Megahwati MP mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan pilot percontohan Gerbang Emas sektor pertanian adalah :
1. Menyerap hasil produksi dan/atau mengolah hasil pertanian anggota Gapoktan/poktan pelaksana dan petani di wilayah sekitar lokasi pilot percontohan.
2.Mengupayakan stabilitas harga komoditas pertanian di lokasi pilot percontohan.Melakukan penyederhanaan rantai distribusi pangan.
"Harapan saya agar setiap kelompok penerima bantuan pilot percontohan gerbang emas dapat terus di bimbing dan dibina agar berkembang dan fasilitas gudang yang sudah dibangun dapat memberikan manfaat yang sebesa2nya bagi petani dan masyarakat setempat. Dengan beragamnya materi yang disampaikan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan kapasitas para pengelola gudang menjadi lebih baik dan lebih profesional", harap Ir. Indah Megahwati MP.
Sementara itu Ketua penyelenggara dalam laporannya menjelaskan dari pertemuan ini diharapkan dapat diperoleh peningkatan pengetahuan dan kemampuan para petugas pengelola gudang pada kegiatan pilot percontohan Gerakan Pembangunan Ekonomi masyarakat (Gerbang Emas) di Kab. Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan dan Kab. Brebes, Propinsi Jawa Tengah.
"Dengan adanya bimtek ini, dapat menambah pengetahuan tentang pengoperasian alsintan sehingga dapat mempercepat pengolahan tanah dan pelaksaaan,” ungkapnya.
Selain itu Ketua penyelenggara berharap agar bimtek alsintan ini yang tidak terputus, agar para petani dan dapat mengerti dan memahami cara pengoprasian, perawatan dan troubleshooting Alsintan dengan baik dan benar
"Kiranya para peserta yang menghadiri Bimtek ini bisa bermanfaat serta dapat memahami pemahaman pembawa materi, Kami atas nama penyelenggara mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh peserta yang telah hadir memenuhi undangan kami. Juga ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Dinas TPH Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes yang telah membantu penyelenggaraan pertemuan ini"ujarnya. (Udin).
