REPLIKNEWS, MAKASSAR - Malarangeng warga Tengnga kelurahan Watangrumpia kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo sengkang melaporkan atas pencurian Surat-surat kendaraan yakni BPKB Mobil di Polda Sulsel, Kamis 02/12/202.
Berdasarkan hasil laporan polisi LP/B/409/XI/2021/SPKT/Polda Sulsel pada tanggal 29 November 2021.telah melaporkan beranisial PU yang merupakan om dari pelapor.
Dalam penyampaiannya Malarangeng menyebutkan kronologi kejadiannya pada saat pulang dari Kendari, mencari Surat-surat kendaraan ternyata Lemari tempat penyimpanan di cungkil alias rusak.
"Waktu saya pulang dari Kendari saya kaget melihat kunci lemari sudah rusak, pass saya mau ambil buku BPKB mobil ternyata sudah tidak ada," ucapnya.
Lanjut ia mengutarakan Sinyalir yang ambil buku BPKB Mobil itu beranisial Kerabat yakni Om beranisial PU, malahan dituding jika itu kendaraan beserta BPKB bukan milikku.
" itu kendaraan dan BPKB saya beli
Dari tangan Andi Soseno warga Bone dan ada bukti surat pembelian jika itu mobil saya, kenapa Om saya beranisial PU tuding jika mobil tersebut bukan milik saya, lebih parahnya lagi saya dilaporkan di Polres Wajo," tandasnya.
Ia juga mengatakan merasa heran di panggil tiba-tiba oleh penyidik Polres wajo atas kasus perampasan dan Pengelapan BPKB mobil." Kenapa Saya di lapor balik oleh Om saya beranisial PU sedangkan BPKB mobil itu milik saya pak, saya merasa keberatan atas tudingan yang dilakukan Paman yang mengatakan perampasan dan Pengelapan BPKB mobil," kecewanya.
Lanjut Melarangeng sayangnya lagi pak, penyidik polres Wajo membenarkan laporan pandu sehingga saya dijadikan tersangka saya dilaporkan oleh pandu atas perampasan dan Pengelapan,“. Masa saya punya barang saya yang dilaporkan," ungkapnya Melarangeng.
Malarangeng menjelaskan kedatangan di Polda Sulsel ini untuk menuntut keadilan atas kepemilikan Kendaraan Mobil " Kedatangan saya di Polda Sulsel menuntut keadilan apa yang dilaporkan itu PU fitnah, malahan saya bertanya kenapa Om khu bertindak demikian, apa salah khu???," jelasnya. (Udin)
