REPLIKNEWS, SULBAR - Jelang akhir tahun 2022, Bidang Humas Polda Sulbar menggelar konferensi pers yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sulbar Irjen Pol. Verdianto I. Bitticaca, Jumat (30/12/22).
Salah satu yang dipaparkan oleh Jenderal bintang dua ini adalah terjadinya peningkatan trend berbagai kasus mulai dari kejahatan Konvensional, TransNasional hingga kejahatan terhadap kekayaan Negara.
Di tahun 2021 lalu, golongan kejahatan konvesional sebanyak 1.506 kasus dan mengalami peningkatan ditahun 2022 menjadi 1.830 kasus atau mengalami peningkatan sebanyak 21,51 persen.
Untuk kasus Golongan kejahatan TransNasional mengalami kenaikan 49,04% atau 310 kasus dibanding tahun 2021 yang terjadi hanya sebanyak 208 kasus.
Sedangkan kasus golongan kejahatan terhadap kekayaan Negara mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebanyak 300% dimana pada tahun 2021 terjadi hanya sebanyak 7 kasus namun mengalami peningkatan di tahun 2022 menjadi 28 kasus.
Selain itu, Orang nomor satu di Polda Sulbar ini juga menjelaskan bahwa nilai total akumulasi dari semua tindak kejahatan di Wilayah Sulawesi Barat pada tahun 2022 mengalami peningkatan dari tahun 2021 yang lalu.
“Dari data yang kami rekap dari semua satker, ada peningkatan kasus kejahatan di tahun ini dibanding tahun lalu. Tahun 2021 lalu total kasus yang kami tangani itu sebanyak 1.721 dan ditahun ini 2.168 yang berarti ada kenaikan sebanyak 447 kasus”, Ungkap Kapolda.
Hal ini menjadikan refleksi bagi polda sulbar untuk meningkatkan kinerja dan pencapian sebagai harkamtibmas, pelindung pelayan pengayom masyarakat serta penegakan hukum.
“Kami akan terus berbenah untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sulbar”, tutup Jenderal asal Toraja ini.
Editor : Iga