REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Mahasiswa Pemuda dan Masyarakat Sangtorayan kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri (PN) Makale, Selasa (4//1/2022).

Para demonstran menuntut keadilan terkait sengketa lapangan gembira di Rantepao, Toraja Utara.

Kasus sengketa lapangan gembira yang belum memiliki titik terang yang kemudian menjadi alasan mahasiswa pemuda dan masyarakat sangtorayan kembali menggelar aksi unjuk rasa yang ke tiga kalinya.

Mereka menuntut agar kasus sengketa lapangan gembira segera di Tuntaskan, mengingat sudah berapa kali dijanji akan segera melakukan persidangan terkait masyarakat. 

Diketahui lapangan gembira juga merupakan aset paling berharga, dimana didalamnya berdiri Sekolah, Puskesmas dan bangunan Pemerintah lainnya.

Dari pantauan jurnalis REPLIKNEWS Aksi sempat memanas karena demonstran tidak di perbolehkan memasuki lokasi pengadilan akibatnya mereka menutup akses jalan sehingga terjadi kemacetan yang luar biasa.

Melihat suasana tersebut, Pihak Kepolisian yang mengawal aksi tersebut langsung mengambil tindakan dengan mendatangkan mobil water cannon serta menyiram demonstran yang menutup akses jalan. 

Tak kuat menahan semprotan dari water cannon para demonstran pun bubar sehingga akses lalu lintas pun kembali normal.

Tak hanya para demonstran yang terkena water cannon namun para aparat kepolisian yang ikut bertugas mengamankan aksi tersebut juga basah kuyup akibat semprotan water cannon. (Marthin)