REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Sabtu pagi (25/10/2025), di Plaza Kolam Makale jalanan yang biasanya dipadati kendaraan kini berubah menjadi ruang terbuka bagi warga, dan juga bagi para pelaku usaha kecil yang membawa hasil bumi dari kebun sendiri.
Di atas panggung utama, tampak deretan sayur-sayuran segar, tomat merah ranum, daun bawang hijau muda, hingga cabai Toraja yang pedasnya khas.
Semua itu dijajakan oleh petani dan ibu-ibu pedagang lokal, yang mendapat kesempatan berjualan di area khusus Car Free Day (CFD) perdana di Tana Toraja.
"Biasanya kami jualan di pasar pagi, tapi hari ini kami bisa di sini. Ramai pembeli, dan sayur cepat habis," ujar Martha Randa, pedagang asal Mengkendek, sambil menata ikatan kangkung di atas meja kayu.
Tak hanya pedagang sayur, puluhan pelaku UMKM juga tampak memenuhi area CFD dengan aneka produk olahan lokal. Ada yang menjual kopi Toraja, jus buah, makanan sehat, hingga kerajinan tangan khas daerah.
Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg,bersama istrinya, Erni Yetti Riman, turut hadir menyapa para pedagang dan warga. Ia tampak berbincang akrab dengan para pelaku UMKM yang menata dagangannya di sepanjang jalur CFD.
"Car Free Day ini tidak hanya tentang olahraga atau udara segar, tapi juga memberi ruang ekonomi bagi masyarakat kecil. Kami ingin kegiatan ini menjadi sarana promosi dan perputaran ekonomi lokal," kata Bupati Zadrak.
Sementara itu, di tengah riuhnya senam dan musik pagi, para pedagang tetap tersenyum melayani pembeli. Banyak warga membawa pulang sayuran segar, hingga produk UMKM.
“Hari ini cukup laris ya. Kami harap CFD ini jangan sekali-sekali saja, supaya ekonomi rakyat terus jalan,” tutur Lina, pedagang asal Makale Utara.(*)
Editor : Redaksi





