REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg, secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pedoman Pengelolaan Risiko di Lingkungan Pemerintah Daerah. 

Acara yang berlangsung di Tammuan Mali’ ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Tana Toraja, dr Rudhy Andi Lolo, Inspektur Kabupaten Tana Toraja, Ir Sinija Somalinggi serta para peserta dari berbagai perangkat daerah, Senin (24/11/2025).
 
Dalam sambutannya, Bupati Zadrak menekankan pentingnya pengelolaan risiko bukan hanya sebagai formalitas administratif, melainkan sebagai fondasi untuk membangun pola pikir kerja yang sesuai aturan dan memperkuat integritas dalam birokrasi. 

Ia menyatakan bahwa integritas adalah kunci utama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas, melengkapi kecerdasan dan keahlian yang dimiliki oleh aparatur sipil negara (ASN).
 
Bupati juga menjelaskan bahwa semua urusan pemerintahan saling berkaitan dan mendukung pencapaian tujuan nasional, yaitu kesejahteraan masyarakat dan visi Indonesia Emas 2045. 

Tiga aspek penting yang ditekankan dalam implementasi manajemen risiko di Pemkab Tana Toraja. Pertama Keteladanan Pemimpin, setiap ASN adalah pemimpin yang bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan, barang, dan jasa.

Kedua, Peningkatan Kompetensi dan Tata Kelola. SDM perangkat daerah harus mampu menerapkan manajemen risiko secara efektif.

Ketiga yaitu, Pengambilan Keputusan yang Tepat. Keputusan harus didasarkan pada pertimbangan risiko yang terukur dan sesuai regulasi.
 
Pemerintah Kabupaten Tana Toraja berharap Bimtek ini dapat membantu seluruh perangkat daerah untuk mengimplementasikan pengelolaan risiko secara konsisten, terstruktur, dan berkelanjutan. 

Dengan demikian, tata kelola pemerintahan akan semakin baik dan memberikan dampak positif pada pelayanan masyarakat. (*) 

Penulis        : Dirga Y. Tandi
Editor          : Redaksi