Home Daerah BPS Tana Toraja Gelar Pembinaan Statistik Sektoral Menuju SDI di Lingkup Tana Toraja

BPS Tana Toraja Gelar Pembinaan Statistik Sektoral Menuju SDI di Lingkup Tana Toraja

Foto gabungan: Sambutan Kepala BPS Tana Toraja, Lukitoningtyas (kiri atas), Pemaparan dari Diskominfo Tana Toraja (kanan atas), foto bersama (dibawah)

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tana Toraja gelar kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral Menuju Satu Data Indonesia Lingkup Kabupaten Tana Toraja, di ruang pola Kantor Bupati Tana Toraja, Selasa (6/9/2022). 

Selain itu, kegiatan ini juga dirangkaikan Pencanangan Pembagunan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Satker BPS Kabupaten Tana Toraja. 

Kegiatan ini dibuka asisten 2 bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Dr. Yunus Sirante M.Si dan dihadiri Kapolres Tana Toraja AKBP Juara Silalahi, Kasdim 1414/Tator Mayor Inf Oberan Tandirerung, Kajari Tana Toraja Erianto L. Paundanan, Ketua Pengadilan Negeri Makale, BPS Provinsi sulsel, serta peserta kegiatan yakni OPD lingkup Tana Toraja. 

Kepala BPS Kabupaten Tana Toraja, Lukitoningtyas dalam sambutannya mengatakan salah satu fungsi BPS menuju Satu Data Indonesia (SDI) adalah pemilah data yang salah satu bertugas memberikan pembinaan statistik sektoral sebagai SDI di daerah. 

"Bagi pemerintah data digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, sedangkan bagi masyatakat dan pelaku usaha data juga akan digunakan dalam pengambilan keputusan", ujarnya. 

Oleh karena itu, lanjut Lukitoningtyas, semua pihak harus berkolaborasi dalam rangka penyelenggaraan data statistik dalam rangka memberikan data secara cepat dan berkualitas. 

"SDI ata Satu Data Indonesia bertujuan untuk penguatan didalam tata kelolah Pemerintah dimana SDI bertujuan untuk mengumpulkan data secara akurat, cepat, tepat, terintergri, terpadu dan dapat di pertanggung jawabkan. Data harus mudah diakses", ujarnya. 

Lukitoningtyas juga mengatakan, dalam dua tahun terakhir, berbagai kegiatan telah dilakukan terkait dengan SDI. 

"Salah satu tujuan pembinaan ini adalah OPD (Tana Toraja) diharapkan mampu melaksanakan kegiatan statistik sektoral sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Data yang di hasilkan OPD harus berstandar dan outputnya terjamin", jelasnya. 

Selain itu, Lukitoningtyas berharap OPD mampu mengolah, menganalisis dan menyajikan data yang mereka miliki terkait statistik sektoral. 

Sementara itu, Bupati Tana Toraja melalui asisten 2 bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Dr. Yunus Sirante M.Si, dalam sambutannya mengatakan, menuju SDI terkhusus di Tana Toraja, dibutuhkan kesadaran akan pentingnya data yang akurat. 

"Proses pembangunan yang kita laksanakan tentunya berangkat dari perencanaan. Perencanaan yang baik membutuhkan data yang akurat, keakuratan data sangat berpengaruh pada pembagunan", ujarnya. 

Yunus Sirante berharap, pembinaan yang berlangsung selama dua hari ini, masing-masing OPD dilingkup Pemda Tana Toraja sebagai produsen data betul-betul memahami penjelasan yang di sampaikan badan pusat statistik Tana Toraja agar nantinya data yang akan dipakai benar-benar data yang akurat. 

"Pemerintah Daerah Tana Toraja sangat berharap, kita sebagai kabupaten Tana Toraja, daerah parawisata, daerah yang membutuhkan pemikiran-pemikiran inovatif, orang-orang yang punya kemampuan untuk membangun Tana Toraja", jelasnya. 

"Kami sangat mendukung apa yang dilakukan Badan Pusat Statistik Tana Toraja menuju Satu Data ndonesi di lingkup Kabupaten Tana Toraja", pungkasnya. 

Ia juga beharap pencanangan menujuh Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Satker BPS Kabupaten Tana Toraja dapat terwujud. 

Kegiatan ini diawali pemaparan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tana Toraja sebagai Wali Data statistic sektoral.

Kepala Diskominfo Tana Toraja, Berthi Mangontan dalam pemaparanya mengatakan saat ini Diskominfo Tana Toraja telah menyiapkan sub-domain untuk semua OPD di lingkup pemda Tana Toraja yang melekat pada website tanatorajakab.co.id. 

"Data-data yang sudah ada yang sudah memenuhi syarat untuk kita publis, itu tidak apa-apa kita input ke sub domain website yang telah kita siapkan. Kalau misalnya aplikasi Satu Data sudah ada tinggal kita tarik kedalam jadi pararel", ujarnya. 

Untuk itu, Berty Mangontan berharap peran aktif dari semua OPD dalam memanfaatkan sub-domain yang telah disiapkan Diskominfo. 

"Sampai saat ini kami baru kedatangan satu OPD. Untuk itu kami berharap setiap OPD datang di Diskominfo kita sama-sama belajar untuk mengaktifkan website tersebut", pungkas Berty. 

Penulis  : Iga